SULTRA.KABARDAERAH.COM – Bupati Buton Utara (Butur) Muhammad Ridwan Zakariah optimis, Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Orda Buton Utara akan selalu mampu menemukan cara maupun strategi baru dalam menghadapi tantangan dan perubahan dunia yang cepat saat ini.
Hal itu disampaikannya saat membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ICMI Orda Buton Utara, di Gedung Kantor Aula Bappeda setempat, Kamis (2/3/2023).
Pada kesempatan tersebut, Ridwan menyampaikan beberapa hal penting seputar tantangan zaman ke depan.
Hadirnya wadah para cendekiawan tersebut, menurutnya dapat memberi kontribusi positif bagi daerah dan bangsa dalam menghadapi peluang, tantangan dan perubahan masa depan.
“Kita sebagai putra daerah harus terus melakukan transformasi, apalagi ICMI dikenal sebagai organisasi cendekiawan yaitu transformasi untuk menemukan cara yang tepat menghadapi perubahan zaman, tantangan, dan peluang-peluang yang ada,” ungkap Ridwan Zakariah dalam sambutannya.
Perubahan sering datang secara tiba-tiba tanpa diduga sebelumnya. Pandemi covid-19 misalnya, selama kurang tiga tahun melanda. Kata Ridwan, ini merupakan salah satu bukti bahwa ketidakpastian itu selalu akan dihadapi.
“Banyak hal yang di luar bayangan kita pada saat kita membuat rencana. Ketidakpastian itu bisa datang secara tiba-tiba tanpa kita duga,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Lanjut Ridwan, kemenangan dalam perubahan bukan semata-mata diraih karena perencanaan yang baik. Tapi juga tergantung kepada kecepatan untuk melakukan transformasi.
“Kemenangan itu tergantung kecepatan kita untuk cepat menyesuaikan dengan tantangan dan peluang yang ada, dan kemenangan itu juga tergantung kemampuan kita bekerja secara efektif, efisien dan kompetitif memanfaatkan kecendekiawanan serta ilmu pengetahuan dan juga teknologi,” tandasnya.
Rakorda ini mengusung tema transformasi ICMI menuju Buton Utara yang maju, adil dan sejahtera. Kegiatannya dirangkaikan dengan seminar ketahanan keluarga melalui parenting yang baik dan bebas stunting, bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Butur.
Menurut Ridwan, kerja sama dalam seminar tersebut merupakan bagian dari rasa kepedulian dalam melihat fenomena sosial kekinian.
Keluarga memang memiliki kedudukan strategis dalam pengembangan kualitas sumbet daya manusia (SDM), mencakup pengembangan kemampuan menghadapi tantangan dan mencegah risiko terhadap masalah di sekelilingnya.
Kemampuan SDM dalam keluarga, masih kata Ridwan, bisa menjadi modal dalam upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dan sekaligus upaya pencapaian kesetaraan gender.
“Saya meyakini ICMI mempunyai kapasitas besar untuk berkontribusi. Berkontribusi gagasan, pemikiran-pemikiran. Bukan hanya role model Islam rahmatan lil ‘alamin tetapi juga berkontribusi profesional sesuai keahlian masing-masing untuk menjamin kemajuan daerah kita Buton Utara,” pungkasnya.
(Adv)
Discussion about this post