SULTRA.KABARDAERAH.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Hamiruddin, mendukung penuh rencana Pemerintah daerah (Pemda) untuk mensubsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Perusahaan Listrik Negara (PLN), guna menyalakan lampu 24 jam di Pulau Kaledupa dan Binongko.
Hal itu dikemukakan Hamiruddin saat ditemui di kantor DPRD daerah setempat, Senin (1/11/2021).
Menurutnya, layanan listrik 24 jam untuk menjawab kebutuhan masyarakat di dua pulau tersebut sangat penting. Untuk itu, selama penganggarannya tidak menyalahi aturan, pihaknya pasti mendukung.
“Sepanjang untuk kebaikan, bermanfaat dan untuk kesejahteraan masyarakat kita, serta tidak menyalahi aturan, DPRD itu sangat mendukung dan sangat mensupport untuk itu. Tapi lagi-lagi DPRD itu bukan berbicara masalah saya sebagai ketua, tapi secara kelembagaan, dan pengambilan keputusannya itu secara kolektif kolegial,” ujarnya.
Hamirudin menambahkan, pihaknya hanya menunggu saja usulan dari Pemda untuk selanjutnya dibahas bersama antara eksekutif dan legislatif.
“Semua kegiatan anggaran yang masuk tetap dikonsultasikan di Pemerintah Provinsi. Untuk selanjutnya kita rancang Peraturan daerah (Perda). Kalau mau diajukan silahkan, tapi keputusan DPRD ini adalah bukan keputusannya pimpinan bukan juga ketua, tapi keputusannya secara bersama-sama kolektif kolegial,” terangnya.
Anggaran yang dibutuhkan untuk rencana subsidi BBM, agar listrik di dua pulau tersebut bisa 24 jam sebesar Rp3 miliar lebih. Hanya saja, kata Hamiruddin, rencana subsidi itu belum masuk Kebijakan Umum Anggaran (KUA).
“Saya kira itu juga untuk kepentingan rakyat kita. Hanya lagi-lagi di KUA kita belum masuk, belum ada itu anggaran untuk subsidi. Bupati juga kemarin itu waktu penjelasan rapat di KUA itu masalah subsidi tidak pernah dia ungkapkan itu, di KUA juga belum ada. Sampai sekarang Pemda kan belum masuk itu untuk masalah subsidi PLN, KUA nya sudah masuk tapi saya lihat tidak tercantum dalam KUA,” beber politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu.
Di tempat terpisah, anggota DPRD Fraksi Golkar daerah pemilihan (Dapil) Kaledupa Badalan mengungkapkan, juga mendukung upaya pemda untuk listrik 24 jam di kampung halamannya.
“Pada prinsipnya upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan listrik 24 jam, sebagai putra Kaledupa dan anggota DPRD Wakatobi kita memberikan dukungan apresiasi dan perhatian yang penuh, atas kebijakan Pemda yang ingin menyalakan 1×24 jam untuk pulau Kaledupa dan Binongko,” ungkapnya saat di temui di Museum Taman Budaya Wangsel, Selasa (2/11/2021).
Pada soal subsidi, lanjut Badalan, tentunya harus dibahas lebih teknis pada sistim penganggaran. Karena menurutnya PLN adalah perusahaan listrik yang juga mendapatkan perhatian dari keuangan negara.
“Tinggal sinkronisasinya, apakah akan sinkron Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) membiayai perusahaan negara atau seperti apa. Tentu itu akan kita bahas secara teknis, lebih detail. Karena kita khwatir sekali jangan sampai tumpang tindih penganggaran. Bahwa APBD menganggarkan untuk subsidi tetapi disisi lain juga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga memberikan kepada PLN, maka tentu harus ada kajian lebih teknis, tapi pada prinsipnya kita memberikan dukungan,” tegasnya.
Sehingga menjadi penting untuk dikonsultasikan dengan pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun pihak PLN.
“Saya tidak ingin mengatakan bahwa setuju dengan tidak setuju soal subsidi. Tapi saya ingin mengatakan bahwa harus ada kajian secara teknis soal subsidi itu. Ketika tidak menyalahi aturan, kemudian kita punya kemampuan keuangan daerah cukup, saya kira apa salahnya kita berikan dukungan, saya kita tidak ada masalah,” tegasnya.
Ia juga berharap kepada Pemda, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kali ini ada perhatian pemerintah lebih khusus. Untuk pengembangan infrastruktur di Kaledupa dan Binongko.
“Di tambah lagi dalam kurun waktu 17-18 tahun terakhir ini kita agak sedikit kurang memberikan perhatian kepada lima pulau-pulau kecil yang ada di Kabupaten Wakatobi. Oleh karena itu kita berharap, di RPJMD kali ini dapat merangkum juga lima pulau kecil yang ada di Kabupaten Wakatobi yaitu Kapota, Lentea, Darawa, Runduma dan pulau Hoga,” harapnya. (Cw1)
Discussion about this post