SULTRA.KABARDAERAH.COM – Sebanyak delapan Kecamatan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti Jambore kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Pembukaan Jambore berlangsung di halaman Kantor sekretariat daerah (Setda) Kecamatan Wangiwangi, Senin, (29/5/2023).
Delapan Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Wangiwangi, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Kecamatan Kaledupa, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kecamatan Tomia, Kecamatan Tomia Timur, Kecamatan Binongko dan Kecamatan Togo Binongko.
Jambore PKK tingkat Kabupaten Wakatobi tahun 2023 bertajuk “Bergerak bersama menuju kader PKK yang Excellent untuk Wakatobi sentosa”.
Bupati Wakatobi Haliana melalui Nursiddiq selaku Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) setempat mengatakan, jajaran tim penggerak PKK secara berjenjang di semua tingkatan diharapkan untuk dapat saling bahu membahu dengan segenap komponen masyarakat, guna mengimplementasikan program program PKK terutama untuk kemajuan Kabupaten Wakatobi yang lebih sejahtera.
Melalui kegiatan Jambore PKK, Pj Sekda mengingatkan, agar gerakan PKK kembali pada ruh-nya, yakni sebagai gerakan masyarakat untuk memberdayakan keluarga.
“Artinya keluargalah yang harus jadi fokus perhatian kita. Keluargalah yang harus kita berdayakan, karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat, sebagai tempat pembelajaran pertama bagi putra putri pemimpin bangsa kelak,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, sebaik-baiknya program yang dimiliki dan akan dijalankan oleh gerakan PKK, akan kurang maksimal jika PKK melakukan semua pekerjaan rumah itu sendirian. Meskipun memiliki kemampuan yang luar biasa. Menurutnya, gerakan PKK harus senantiasa didukung oleh perangkat daerah terkait.
“Melalui kegiatan Jambore tingkat Kabupaten Wakatobi tahun 2023 ini kita jadikan wadah silaturahmi, menambah wawasan pengetahuan dan kebersamaan dalam meningkatkan kemampuan setiap kader, guna memotivasi para kader untuk menunjang terwujudnya keluarga sehat dan sejahtera menuju masyarakat Wakatobi yang sentosa,” katanya.
Ketua Tim Penggerak PKK Wakatobi, Eliati Haliana, menyampaikan jambore kader PKK merupakan suatu wadah untuk berkumpul dan bertukar pengalaman serta menambah wawasan sesama kader terutama tentang PKK dan pengetahuan umum lainnya.
Tujuan Jambore kader PKK tersebut, selain untuk memupuk kebersamaan juga sebagai ajang seleksi untuk Jambore tingkat Provinsi, dengan harapan melalui Jambore itu akan muncul bibit dan kader yang berprestasi di Kabupaten Wakatobi.
“Jambore Kader PKK yang dilaksanakan pada hari ini juga merupakan sarana bagi para kader PKK untuk berdiskusi, bertukar pikiran dan pengalaman. Guna menambah keterampilan, pengetahuan yang dapat diterapkan dan dikembangkan di Kecamatan masing-masing,” terangnya.
Sebagai organisasi Wanita, kata Eliati, tim penggerak PKK diharapkan dapat merencanakan serta melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat. Sehingga keberadaan PKK ditengah-tengah masyarakat semakin dapat dirasakan manfaatnya.
“Dalam pelaksanaan pembangunan tentunya, akan terlaksana secara efektif apabila ada fasilitas dan kemudahan serta sistem pelayanan yang disediakan pemerintah, yang disertai partisipasi aktif seluruh masyarakat. Untuk suksesnya pelaksanaan pembangunan khususnya program pemberdayaan masyarakat, tentunya sangat dibutuhkan penggerak yang akan membantu pemerintah dalam pelaksanaan program-program pembangunan,” harapnya.
Lebih lanjut Eliati Haliana menjelaskan, salah satu penggerak yang dapat melaksanakan program pemberdayaan masyarakat tersebut adalah PKK di setiap jenjang. Olehnya itu PKK adalah mitra sejati pemerintah dalam menjalankan kebijakan dan program yang di buat pemerintah.
“Sehingga dalam kegiatan jambore kali ini diharapkan, seluruh Pengurus/anggota dan kader PKK bisa menambah pengetahuan, mempererat persaudaraan dan persahabatan. Juga dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan menjadi mitra kerja yang baik sesama kader. Sekaligus sebagai penghargaan atas kinerja para kader,” pungkasnya.
Sebagai informasi, acara pembukaan Jambore PKK itu dimeriahkan serta dirangkaikan dengan lomba-lomba gembira mulai dari lomba bola gotong, lomba terompah, lomba pesan berantai dan malam harinya ditutup dengan lomba idol tim penggerak PKK. (*)
Discussion about this post