SULTRA.KABARDAERAH.COM – Bupati Wakatobi, Haliana menginginkan hadirnya kampung inggris di daerah yang ia pimpin.
Hal itu disampaikan saat dirinya mengukuhkan pengurus Komunitas Obrol Pemuda Kreatif dan Inovatif (KAOPI) periode 2021-2024, di aula Hotel Wisata, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Sabtu (24/7/2021).
Haliana, menuturkan, ia yakin dan percaya pengurus KAOPI yang telah dikukuhkan itu dapat bertugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Serta dapat mengambil peran dalam rangka mendukung percepatan realisasi program-program pemerintah di berbagai aspek, salah satunya One Island One School.
“Mudah-mudahan di Wakatobi ada kampung Inggris. Sejak beberapa tahun lalu sudah saya niatkan. Rencananya akan dilakukan di lingkungan Oinan Tooge,” ujar Haliana.
Kendati niatannya itu belum dianggarkan dalam kegiatan daerah, namun untuk sementara ia siap jika rumahnya semasa masih kanak-kanak akan dijadikan tempat belajar.
“Di sana bakal ada aktivitas mengaji, dan kursus bahasa Inggris. Pilot projectnya ada di SD 2 Mandati 1 (SD Pada Kuru) sekolah masa kecil saya dulu, mengingatkan saya ketika sekolah dulu tidak ber-sepatu karena tidak punya. Saya berharap, anak-anak di kelas 3 SD sudah bisa mengerti bahasa Inggris, kelas 5 sudah harus bisa conversation (percakapan). Sehingga anak-anak kita itu memiliki nilai sekaligus merangsang minat masyarakat lainnya untuk melakukan hal yang sama,” tuturnya.
Tak pelak, dirinya menunjuk tempat itu karena soal ketersediaan tenaga dan instrukturnya yang sudah siap, bukan untuk mengembangkan kampung sendiri. Menurutnya, di lingkungan tersebut banyak guide (Pemandu) yang dapat diberdayakan, sehingga ia mendorong dengan memberikan wadah yang bermanfaat untuk pendidikan anak-anak di sana.
“Saya yakin itu akan berhasil, supaya kemudian menjadi percontohan. Kita harus lakukan, karena ini seiring dengan visi misi One Island One School, di dalamnya juga ada one distrik One Strategy. Tujuannya sama One Island One School pengembangan ketenagakerjaan, sementara One Distrik One Strategy secara umum memetakan potensi wilayah untuk didorong menunjang program lainnya,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum KAOPI, Ihkwan, mengatakan komunitas yang dipimpinnya itu memiliki visi mewujudkan pemuda berkembang, kompetitif dan tangguh (Bangkit) dalam bingkai Wakatobi sentosa. Juga dengan misi mewujudkan pemuda Wakatobi yang berakarakter religius, humanis, serta berkarakter interpreneurship.
Dari visi dan misi ini, kata dia, kemudian diharapkan terwujud lima pilar pemuda bangkit yaitu pemuda cerdas, sehat, produktif, berbudaya dan pemuda peduli masalah-masalah sosial. Kaopi ini digagas berangkat dari diskusi kecil yang mencoba membedah tipologi Bupati Wakatobi, Haliana.
“Maka lahirlah pendapat kawan-kawan, ada yang berpendapat bahwa beliau adalah sosok yang progresif, welcome dengan ide ide besar, senang diskusi diskusi dan mempunyai visi membangun Wakatobi dengan melibatkan berbagi stakeholder. KAOPI adalah bagian sejarah bapak Bupati kami deklarasikan tanggal 28 juni 2021 bertepatan pada hari pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi,” kata Ikhwan. (CW2)
Discussion about this post