SULTRA.KABARDAERAH.COM – Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) meraih piagam penghargaan terbaik kedua atas kinerja penyaluran Dana Desa (DD) di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2021.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian keuangan Republik Indonesia (RI), Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Sultra.
Piagam diserahkan oleh Gubernur Sultra Ali Mazi kepada Bupati Wakatobi Haliana pada Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun anggaran 2022 dan Rakor Bupati dan Walikota tahun 2021 di Hotel Claro Kendari, Senin (13/12/2021).
Bupati Wakatobi Haliana mengucapkan terima kasih kepada pihak pemerintah provinsi, kantor wilayah perbendaharaan negara yang telah memberikan pengendalian yang maksimal kepada Wakatobi, juga kepada jajaran Pemerintah daerah (Pemda) Wakatobi, yang telah melaksanakan upaya-upaya percepatan dalam penyaluran, khususnya Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa.
“Karena ini menjadi tanggung jawab kita kepada rakyat, untuk bisa menyerahkan secara langsung amanah dalam penyaluran bantuan terutama di masa pandemi,” ujar Haliana.
Hal demikian pula ia haturkan bagi seluruh desa yang ada di Kabupaten Wakatobi yang telah berkomitmen bersama dalam hal percepatan penyaluran BLT yang telah diamanatkan oleh negara kepada Kabupaten Wakatobi dan masing-masing desa.
Adapun kiat-kiat yang bakal dilakukannya untuk mempertahankan dan mendapatkan lagi penghargaan tersebut adalah, ketika anggaran tersebut tiba di daerah maka segera akan langsung disalurkan.
“Ada percepatan, jangan sampai kita simpan dan jangan sampai memperlambat penyaluran,” tuturnya.
Menurutnya, kendala-kendala teknis di lapangan itu pasti selalu ada. Namun ia berharap kepada para kepala desa, agar selalu kreatif untuk mensiasati seluruh kendala-kendala terutama cuaca, kaitannya dengan desa di pulau-pulau yang jauh.
“Kita berharap bisa ditaktisi dengan baik, dengan perhitungan dan perencanaan yang matang. Harapan kita setelah penerimaan DIPA, untuk bisa mempercepat realisasi anggaran tahun 2022,” terangnya.
Untuk itu, ia akan berkoordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bisa melakukan perencanaan, dalam hal pekerjaan yang telah diprogramkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), yang telah disetujui bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan telah dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi.
“Kita berharap bahwa itu bisa dipercepat, tentu saja penataan-penataan sistem di lingkup Kabupaten Wakatobi segera dikoordinasikan. Karena tentu saja tujuan kita dana yang telah diamanatkan kepada Pemda Wakatobi segera disalurkan, apakah itu fisik atau belanja non fisik agar bisa dinikmati oleh rakyat,” pungkasnya. (cw1)
Discussion about this post