SULTRA.KABARDAERAH COM – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Baubau sukses melaksanakan rapat pleno 1 di aula SMPN 4 Baubau.
Rapat pleno kali ini mengusung tema “HMI Berbenah; merajut silaturahmi dan menegakkan konstitusi untuk mewujudkan mission HMI di era disrupsi 4.0”.
Acara tersebut dihadiri oleh para pengurus HMI se-wilayah kerja Cabang Baubau, mulai dari pengurus cabang, pengurus badan khusus, pengurus lembaga kekaryaan, dan komisariat HMI dari berbagai kampus.
Rapat pleno tersebut dibuka dengan dialog bersama alumni se-lingkup HMI cabang Baubau, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan sidang pendahuluan rapat pleno 1 yang bertempat di aula Polres Kota Baubau pada 11 Desember, dan dilanjutkan di aula SMPN 4 kota Baubau tanggal 12-13 Desember 2021.
Dalam dialog tersebut, alumni turut memberikan motivasi kepada seluruh kader HMI untuk melakukan perubahan terhadap arah gerak HMI dalam menghadapi era disrupsi 4.0, kata ketua umum HMI Cabang Baubau
Agenda berikutnya dilanjutkan dengan rapat pleno yang dikoordinatori oleh steering comitee (SC) yaitu, Moriyadi Ansar, Rahmat Z Udu, dan Isra Miranti Aim. Sidang pleno tersebut berjalan cukup alot namun tetap kondusif.
Sekretaris umum HMI Cabang Baubau, Junaidin turut menyampaikan bahwa rapat pleno tersebut membuahkan beberapa rekomendasi eksternal dan internal.
Untuk rekomendasi eksternal, terdiri dari HMI Cabang Baubau turut terlibat dalam setiap persoalan hukum yang menyangkut kepentingan publik; bekerja sama dalam hal arah pembangunan daerah, membuat akun media sosial resmi, membentuk tim penjaga independensi HMI.
Kemudian, bekerja sama dalam pengawasan Perda (Peraturan Daerah) tentang Miras dan Tempat Hiburan Malam (THM) di daerah; melakukan sosialisasi minimal satu kali dalam sebulan di kampus; memproritaskan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat; membuat lomba Islam untuk meningkatkan pembentukan karakter; HMI harus sering merasakan penderitaan masyarakat bukan bangga bertemu dengan pejabat.
Sedangkan untuk rekomendasi internal, yaitu meningkatkan kualitas kader HMI; memperbaiki metode pengelolaan perkaderan; kemandirian HMI; Rekonsiliasi (ISLA); penertiban surat menyurat HMI; pengadaan fasilitas sekretariat HMI cabang Baubau.
Selanjutnya, membentuk lembaga kekaryaan HMI yaitu LEPPAMI dan LAPMI; mengadakan kegiatan Temu Alumni; menetapkan tanggal diselenggarakannya Intermediate training (LK II) dan Senior Course (SC) Tingkat Nasional pada bulan Maret 2022; membuat kartu anggota terhadap seluruh kader HMI; dan rutin melakukan kajian atau full up.
Selain dari rekomendasi tersebut, rapat pleno itu juga berhasil memekarkan dan mendirikan sekaligus menaikkan status komisariat.
“Untuk komisariat yang berhasil dimekarkan yaitu Komisariat Persiapan FISIP UMB yang mekar dari komisariat induknya yaitu Komisariat Trisula, Komisariat Persiapan STKIP Pelita Nusantara Pasarwajo mekar dari Komisariat Insan Cita Pasarwajo, dan Komisariat Persiapan UMU Buton mekar Komisariat Lafran Pane,” ujar Junaidin.
Pada kesempatan yang sama, rapat pleno tersebut juga berhasil melahirkan komisariat baru yakni Komisariat Persiapan Cak Nur Buton Tengah (Buteng) dan berhasil menaikan status Komisariat Persiapan Hukum Unidayan menjadi menjadi komisariat penuh.
Ketua panitia, La Ode Asrul, menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh alumni dan kader HMI se-lingkup cabang Baubau yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
“Semoga kegiatan ini dapat membawa HMI Cabang Baubau menjadi organisasi percontohan dan turut serta dalam mengawal perkembangan daerah dalam menghadapi era disrupsi 4.0,” jelasnya.
Laporan: Suadi
Discussion about this post