SULTRA.KABARDAERAH.COM – Gedung layanan fasilitas Perpustakaan umum Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) diresmikan.
Peresmian dilakukan oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando bersama Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi Haliana-Ilmiati Daud, di Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Selasa (20/12/2022).
Peresmian dirangkaikan dengan pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Wakatobi dan talk show bertajuk transformasi perpustakaan untuk mewujudkan ekosistem digital nasional,
tematik peran literasi dalam mewujudkan Wakatobi sebagai sebagai Kabupaten konservasi maritim yang sentosa.
Bupati Wakatobi Haliana mengatakan, kehadiran fasilitas baru ini diharapkan dapat menambah gairah pelayanan dan kenyamanan bagi para pengunjung. Serta semakin memberi dampak positif terhadap minat masyarakat untuk berkunjung di perpustakaan.
Dengan mengujungi perpustakaan, akan banyak ilmu yang didapatkan untuk menambah wawasan dan cakrawala berfikir mengadapi tantangan global yang tidak terelakkan. Di samping itu telah banyak berkembang komunltas-komunitas baca melalui pojok-pojok baca dan taman baca yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Wakatobi.
“Saya berharap melalui peresmian gedung fasilitas layanan perpustakaan daerah dan pengukuhan bunda literasi Kabupaten Wakatobi akan makin meningkat. Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan pengukuhan Bunda literasi Kabupaten Wakatobi tahun 2022-2025,” ujarnya.
Haliana juga menjelaskan, tugas seorang bunda literasi selain mempromosikan dan menyosialisasikan pentingnya membaca dan fungsi perpustakaan dilingkungan anak, remaja dan dewasa serta seluruh lapisan masyarakat, diharapkan juga dapat menjadi panutan dan juru kampanye serta inspirasi dalam pelaksanaan pembudayaan kegemaran membaca ditengah budaya lisan dan media sosial yang saat ini melekat pada masyarakat.

“Keberadaan perpustakaan selain dipelukan masyarakat untuk menambah ilmu pengetahuan di luar pendidikan formal juga sebagai ikon (Lambang) kecerdasan bagi suatu daerah. Peran perpustakaan diharapkan mampu meningkatkan minat baca dan budaya baca masyarakat. Sehingga perpustakaan menjadi wadah membangun kecerasan untuk mewujudkan program unggulan daerah Merdeka Belajar,” tuturnya.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando, mengungkapkan bahwa semua yang hadir dalam ruangan itu diharapkan dapat menjadi trigger bagi masyarakat.
Secara totality bupati bertanggung jawab untuk empat pulau dan delapan Kecamatan yang rata-rata tersebar dua Kecamatan setiap pulau.
“Saya sagat senang mendengar sambutan pak Bupati yang mencerminkan spirit yang ada dalam perwakilan batin beliau dengan upaya yang dia lakukan,” katanya.
Maksud diselenggarakannya kegiatan itu, kata Muhammad Syarif Bando, untuk berbicara tentang peningkatan indeks literasi masyarakat untuk kesejahteraan,
“Agar kita paham betul betapa perjuangan kita yang di mandatori oleh Undang-undang Dasar 1945. Bahwa bangsa yang cerdas, sejahtera mesti persatuannya kuat. Dan itu tidak salah karena tahun ini Indonesia leadernya dunia ketika Presiden Jokowi sebagai Presiden G20,” tutupnya.
Discussion about this post