SULTRA.KABARDAERAH.COM
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Sarjono mengecam dugaan tindak kekerasan terhadap wartawan media siber Tenggaranews.com Syaiful, oleh orang tidak dikenal (OTK) di wilayah perbatasan Desa Numana dan Kelurahan Mandati III, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel) Kabupaten Wakatobi, pada Sabtu, (26/3/2022) dini hari sekira jam 00.05 WITA.
Ia meminta kepada pihak Kepolisian agar segera mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap jurnalis tersebut.
“Kami minta agar Polisi segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap wartawan dan ungkap motifnya,” kata Sarjono melalui pesan WhatsApp, Minggu (27/3/2022).
Senada dengan Ketua PWI Provinsi Sultra, Sekretaris PWI Kabupaten Wakatobi, Nova Ely Surya, mengecam tindakan kekerasan terhadap wartawan, serta mendesak pihak Kepolisian setempat untuk segera mengungkap kasus tersebut.
“Selain itu kita meminta pihak kepolisian agar segera mengusut dan mengungkap pelaku penganiayaan, terhadap rekan se-profesi kita wartawan media siber Tenggaranews.com Syaiful,” harapnya.
Kalau pun diduga berkaitan dengan pemberitaan, lanjut dia, kepada rekan-rekan media diimbau agar lebih mawas diri dalam melakukan tugas-tugas pewarta.
“Untuk menyajikan berita yang objektif 5W 1H itu kewajiban, asas keadilan dan keberimbangan juga harus diterapkan, namun keselamatan yang lebih utama,” tuturnya.
Akibat tindak penganiayaan itu, Syaiful mengalami memar pada punggungnya akibat hantaman benda padat. Kerena kejadian itu korban langsung melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Wangsel.
Kronologis dugaan tindak kekerasan itu terjadi ketika Syaiful dalam perjalanan pulang dari rumah temannya. Belum jauh melewati pintu gerbang Desa Numana yang berbatasan dengan Kelurahan Mandati III, wartawan tersebut justru mendapatkan penyerangan dari OTK.
OTK yang jumlahnya sekira tiga orang menunggangi motor bebek jenis Matic, satu orang standby di atas motor, dua orang lainnya mendekat ke korban lalu mengarahkan pukulan menggunakan benda padat kepada Syaiful.
Diwartakan sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kecamatan Wangsel IPDA Hadi Purnama terkait laporan tersebut pihaknya akan melakukan penyelidikan.
“Selain itu kita akan melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan, untuk mengantisipasi hal serupa yang mengganggu ketertiban masyarakat dan berpotensi pada hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post