SULTRA.KABARDAERAH.COM – Peringatan Hari Nusantara tahun 2022 yang dipusatkan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal dimeriahkan sejumlah artis dangdut ibu kota.
Mereka adalah Nella Kharisma, Kania Bintang Pantura, Sarah D’Academy-3, Edo Kondologit dan band lokal yang akan mengguncang panggung Hari Nusantara di Lapangan Merdeka Wangiwangi, mulai 11-14 Desember 2022.
Deputi Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Republik Indonesia (RI) Nurul Ichwan menyampaikan, agar masyarakat menikmati semua suguhan peringatan Hari Nusantara termasuk hiburan-hiburan rakyat.
“Silahkan masyarakat Wakatobi bergembira, dan kami pun ingin berpartisipasi dalam keceriaan hingga tanggal 14 Desember 2022. Akan ada artis dari ibu Kota, besok malam yang akan hadir adalah kakak Edo Kondologit, kemudian malam berikutnya yaitu penyanyi dangdut Nella Kharisma,” ujarnya pada pembukaan ekspo dan pelayanan usaha kecil menengah, di Lapangan Merdeka Wangiwangi, Minggu (11/12).
Kegiatan itu, kata dia, kalau tanpa kontribusi dari pihak Provinsi Sultra maka bisa saja acara tersebut tidak akan terjadi. Sebab kolaborasi antara Provinsi dengan Kabupaten Wakatobi benar-benar memberikan suguhan bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan malam ini menjadi malam yang tidak kita lupakan dan melekat di benak kita semua. Kami dari Kementerian Investasi menghaturkan terima kasih atas kesediaan dan koordinasi yang luar biasa yang dilakukan oleh Bupati Wakatobi dan Bapak Gubernur dan tim. Belum tentu 10 bahkan sampai 100 tahun lagi kita mampu menghadirkan acara ini di Wakatobi,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama Bupati Wakatobi Haliana mengajak seluruh masyarakat Wakatobi untuk menyuguhkan pemandangan dan kesan yang baik. Karena Wakatobi adalah daerah pariwisata, daerah yang menerima semua orang, daerah yang telah terbiasa bertemu dengan banyak orang.
Karena Wakatobi adalah daerah pariwisata yang masyarakatnya menjunjung tinggi harga menghargai, sehingga wajib untuk menunjukan bahwa Wakatobi sebagai Kabupaten yang benar-benar siap untuk dikunjungi, oleh masyarakat manapun dengan berbagai kebiasaan dan adat istiadat.
“Sehingga menyakinkan masyarakat dunia bahwa Wakatobi adalah daerah yang siap untuk dikunjungi. Karena itu juga adalah bagian dari sumber kehidupan kita. Karena kita menjual keindahan laut pariwisata maupun sektor perikanan kita,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post