SULTRA.KABARDAERAH.COM – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) kebagian jatah pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dengan total anggaran Rp2,6 miliar yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Langkah awal pembangunan gedung pembelajaran MTsN 1 Wakatobi yang terletak di wilayah Kecamatan Wangiwangi itu, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Wakatobi, Haliana, Minggu (1/8/2021).
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Muhammad Saleh, menyampaikan tahun anggaran 2021, Sultra mendapatkan alokasi pembangunan SBSN gedung yang ada di madrasah sebanyak 7 gedung yang tersebar di enam titik, salah satunya di Wakatobi.
Pembangunan sarana prasarana Madrasah yang dibiayai dengan dana SBSN setelah MTsN I bisa merambah ke Madrasah-madrasah lain yang ada di Kabupaten Wakatobi.
Ia berharap, dengan hadirnya 6 RKB itu, MTsN 1 Wakatobi yang sudah ditetapkan oleh Kementerian pusat sebagai Madrasah riset di Sultra, semakin baik dan menjadi Madrasah milik masyarakat Wakatobi.
“Alhamdulillah tahun ini merupakan yang pertama gedung yang dibangun melalui SBSN di Kabupaten Wakatobi. Itu semua atas doa dan dukungan kita semua. MTsN I Wakatobi yang hari ini kita letakan batu pertamanya, ini ada dua lantai, enam Ruang Kelas Baru (RKB) dengan total anggaran Rp2,6 miliar,” terangnya.
Ditempat yang sama, Bupati Wakatobi, Haliana, mengungkapkan MTSN 1 itu sudah sangat lama dibangun. Sehingga ia berharap, dengan predikat baru sebagai Madrasah riset, mudah-mudahan bisa lebih maksimal. Terutama untuk melakukan riset dan pembelajaran yang sifatnya adaptif terhadap perkembangan zaman era digital.
Sehingga pendidikan-pendidikan Tsanawiah, Aliyah dan Madrasah Ibtidaya yang intinya berbasis untuk pengembangan, juga tidak boleh tertinggal pada perkembangan-perkembangan zaman.
“Terima kasih kepada Kepala Kanwil dan jajaran Kemenag, dengan bantuan gedung ini, kita berharap para guru dan seluruh aparatur yang ada di Tsanawiah bisa memaksimalkan penerapan teknologi dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Sehingga anak-anak kita lulusan dari sini, menjadi tenaga yang sudah siap menyesuaikan dengan perkembangan zaman, menuju generasi yang tangguh,” ujarnya.
Yang sangat disyukuri, kata dia, dari beberapa daerah di Sultra, Wakatobi kebagian satu jatah. Dengan harapan di tahun-tahun selanjutnya tidak hanya di Wangiwangi saja yang kebagian jatah pembangunan, tetapi juga di seluruh pulau di Waktobi dibantu gedung.
“Karena kita sadari, bahwa sarana belajar mengajar seperti ini sangat kita butuhkan,” tuturnya. (CW2)
Discussion about this post