SULTRA.KABARDAERAH.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XIII dan Festival Seni Qasidah (FSQ) VI berskala kecil, di Gedung Pesanggrahan Budaya Kecamatan Wangi-Wangi Selatan (Wangsel)
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari, 21-24 Februari 2022. Pelaksanaannya berdasarkan surat ketua umum pengembangan Tilawatil Qur’an Sultra. Serta keputusan Bupati Wakatobi Nomor 829 Tahun 2022 tentang pembentukan panitia MTQ ke-13 dan STQ VI.
Bupati Wakatobi, Haliana, mengatakakan kegiatan itu merupakan bagian upaya dari Pemda Wakatobi untuk mewujudkan misi pembangunan masyarakat Wakatobi yang sentosa.
Terminologi sentosa, kata Haliana, artinya sejahtera, aman dan juga tentram. Sentosa mengandung dua dimensi yakni material dan spritual.
Dalam spritual adalah terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat, dan hidup berkecukupan. Sedangkan dalam artian spritual adalah terpenuhinya kebutuhan rohani dan masyarakat merasa senang, aman dan nyaman
“Insya Allah MTQ dan STQ ini akan memenuhi sebagian aspek kebutuhan masyarakat kabupaten Wakatobi. Meskipun MTQ dan STQ kali ini dilaksanakan dalam keadaan pandemi yang belum pulih sepenuhnya, namun tidak menjadi penghalang bagi kita untuk pro aktif dalam membangun nilai-nilai keagamaan bagi masyarakat kabupaten Wakatobi,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, MTQ dan STQ merupakan merupakan salah satu mori syiar Islam yang harus terus dikembangkan dan dilestarikan di daerah. Karena akan menjadi pemicu perubahan masyarakat yang lebih baik.
Ia juga menyampaikan jika itu merupakan kegiatan untuk mengaktualisasikan perintah Allah melalui ini aneka baca seri dan tulis Al Qur’an yang diperlombakan. Bukan sekedar ajang lomba kontenstasi namun mencari bakal-bakat potensial yang akan menjadi duta Wakatobi dalam MTQ dan STQ di Provinsi.
“Namun harus dimaknai dari itu yakni menstimulasi ukhuwah Islam agar bisa dicintai mempelajari Al Qur’an serta berpedoman yang terkandung di dalamnya. Pada sisi yang lain tumbuhnya para kafira disetiap kecamatan. Momentum MTQ dan STQ semoga semakin meguatkan persaudaraan kita sebagai umat Islam dan umat masyarakat Wakatobi,” paparnya.
Di tempat yang sama, ketua panitia MTQ dan STQ Sekretaris daerah (Sekda) Wakatobi La Jumadin mengungkapkan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan serta penyebarluasan Al Qur’an dan Al Hadits. Menjadikan Al-Qur’an dan Al hadits sebagai spirit pembangunan dan membunyikan Al Qur’an dan Al hadist sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dalam kehidupan sehari hari.
“Adapun jenis kegiatan yang dilombakan adalah sebanyak 18 lomba. Kita tingkatkan kualitas ketakwaan masyarakat untuk mewujudkan masyarakat yang sentosa,” pungkasnya. (cw1)
Discussion about this post