SULTRA.KABARDAERAH.COM – Klinik As-Syahra melakukan sunat massal secara gratis di Kabupaten Wakatobi, Selasa (21/6/2022). Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari jadi klinik yang kelima.
Penanggung jawab Klinik As-Syahra dr. Munardin menjelaskan, sunatan massal ini merupakan kontribusi Klinik As-Syahra dalam membangun masyarakat Kabupaten Wakatobi yang sehat.
“Sunat massal gratis sebagai bentuk solidaritas dan pengabdian sosial Klinik As-Syahra menuju masyarakat Wakatobi yang sehat,” ujarnya di Wangiwangi, Selasa, (21/6/2022).
Aksi sosial ini, kata Munardin,
merupakan kegiatan tahunan Klinik As-Syahra yang sempat berhenti selama dua tahun terakhir karena Pandemi Covid-19.
Mencermati angka Covid-19 yang kini mulai terkontrol, pihaknya pun kembali mengadakan kegiatan yang mencakup masyarakat yang lebih luas.
Menurut Munardin, khitan atau sunat adalah sesuatu yang sangat penting bagi masyarakat, terutama yang beragama Islam. Sunat atau khitan juga dianjurkan dalam menjaga kesehatan.
“Klinik As-Syahra berinisiatif untuk mengadakan kegiatan sosial berupa sunat massal gratis yang menjadi rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Jadi Klinik As-Syahra yang kelima,” terangnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan acara hari lahir dokter penanggung jawab Klinik As-Syahra.
Munardin pada kesempatan itu juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan anaknya kepada Klinik As-Syahra, serta keluarga besar Klinik As-Syahra yang telah memperlihatkan komitmen dan semangat kekeluargaannya dalam pelayanan kepada pasien.
“Terima kasih saya ucapkan kepada kedua orang tua, anak dan istri saya Tirta Nirmala yang telah banyak mensupport saya. Kepada PT. Rajawali Nusindo, Della Collection dan juga Wakarengke Big Family sebagai sponsor bisa dapat berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan sunat massal gratis ini,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia Kegiatan, Amin Kuli menyebutkan, sunat massal gratis kali ini diikuti sebanyak 100 orang peserta. Peserta termuda anak berusia 2 tahun 8 bulan dan yang tertua berusia 16 tahun dari wilayah di Pulau Wangiwangi dan Pulau Kaledupa.
Salah seorang warga yang anaknya turut mengikuti sunatan masal, Rudi, merasa bersyukur dan berterima kasih dengan adanya kegiatan tersebut. Ia juga berharap, dr. Munardin dan Klinik As-Syahra dapat selalu melakukan kegiatan rutin seperti itu.
“Karena sangat membantu dalam hal biaya yang digratiskan dan anak-anak juga mendapat bingkisan sebelum pulang,” tuturnya.
Perlu diketahui, Klinik As-Syahra merupakan sarana pelayanan non pemerintah yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan dan merupakan Klinik Pratama kedua yang berdiri di Kabupaten Wakatobi.
Dengan proyeksi hampir setara dengan Pusat Kesehatan Masyarakat pada umumnya, Klinik As-Syahra menjadi salah satu alternatif pelayanan kesehatan yang berfokus pada pasien, mudah dijangkau masyarakat Kabupaten Wakatobi karena letaknya yang strategis, baik dengan akses transportasi darat maupun laut untuk memudahkan masyarakat dari pulau-pulau lain di luar wilayah ibu kota Kabupaten Wakatobi.
Dengan visi menjadi Klinik Pratama terbaik dengan mengedepankan profesionalisme, keilmuan dan orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang unggul dan berkualitas. Juga tentu dengan misi memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan dapat dipertanggungjawabkan secara medis professional.
Klinik As-Syahra berorientasi pasien dalam pengambilan keputusan medis dengan pembekalan informasi medis yang terpercaya, melaksanakan kerja sama tim yang professional, dinamis dan berdedikasi untuk memberikan hasil terbaik untuk pasien, serta menyediakan jasa layanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien. (cw1)
Discussion about this post