SULTRA.KABARDAERAH.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Wakatobi ke-18 di lapangan merdeka Wangiwangi, Sabtu (18/13/2021).
Ali Mazi pada kesempatan itu menyampaikan perayaan HUT Wakatobi jangan hanya sekedar seremonial dan agenda tahunan semata. Namun harus dimaknai sebagai momentum bagi seluruh jajaran pemerintahan dan segenap komponen masyarakat di wakatobi untuk merefleksikan dan mengevaluasi kembali catatan-catatan perjalanan daerah yang telah dilalui hingga saat ini, baik penyelenggaraan roda pemerintahan, kebijakan pembangunan daerah, maupun pembinaan perilaku masyarakat di dalam hidup berbangsa dan bernegara.
“Atas nama pemerintah Provinsi Sultra saya mengucapkan selamat HUT Kabupaten Wakatobi yang ke-18 tahun 2021, seraya bermunajat, semoga Kabupaten Wakatobi dapat terus berkembang menjadi daerah yang maju, sejahtera, mandiri dan berdaya saing, seiring dengan meningkatnya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Wakatobi,” ujarnya.
Dikatakan Gubernur Ali Mazi, jika melihat capaian pembangunan Kabupaten Wakatobi hingga hari ini, telah menunjukkan berbagai kemajuan pada berbagai bidang, mulai bidang ekonomi, sosial hingga politik.
Menurutnya, kemajuan tersebut adalah buah kerja sama yang dibangun oleh semua komponen dan seluruh lapisan masyarakat, di bawah kepemimpinan kepala daerah sejak Kabupaten Wakatobi terbentuk pada tahun 2003 silam.
Ia pun tak memungkiri berbagai capaian daerah ini, sesungguhnya telah berkontribusi positif terhadap percepatan pembangunan daerah di Provinsi Sultra. Wakatobi sebagai salah satu daerah di Sultra, yang telah dikaruniai berbagai kekayaan alam yang melimpah, utamanya di pariwisata, sektor pertanian dalam arti luas, serta kelautan dan perikanan.
Lebih lanjut Ali Mazi menjelaskan bahwa khusus dengan potensi wisata bahari, hamparan terumbu karang yang ada di Wakatobi merupakan bagian dari segitiga karang dunia (Coral Triangle) yang sangat kaya akan spesies karang dan berbagai spesis ikan yang unik, menjadikan Wakatobi sebagai salah satu kawasan strategis pariwisata nasional, yang memiliki posisi penting dalam pengembangan pariwisata di Indonesia.
“Terhadap potensi tersebut, kita semua berkewajiban menjaga kelestarian potensi wisata alam Wakatobi, untuk keberlanjutan pembangunan daerah Wakatobi,” tuturnya.
“Saya yakin dengan didukung oleh karakteristik masyarakatnya yang religius, hidup rukun dan damai, serta memiliki etos kerja tinggi, maka potensi tersebut, telah menjadi urat nadi dan berkontribusi besar bagi peningkatan perekonomian masyarakat Wakatobi khususnya,” Ali Mazi menambahkan.
Selaku pimpinan daerah Provinsi Sultra ia mendukung penuh berbagai kebijakan pemerintah Kabupaten Wakatobi, dalam rangka mewujudkan visi pembangunan daerah, yakni menjadikan Wakatobi Kabupaten Konservasi Maritim Yang Sehat, Cerdas, Sejahtera dan religius (Sentosa).
“Tak lupa saya menitip pesan dan harapan kepada Bupati dan wakil Bupati, serta elemen bangsa untuk terus mengelola dan memelihara secara optimal aset berharga yang ada di daerah ini, agar memberi kemaslahatan yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat Wakatobi khususnya, dan bagi Provinsi Sultra secara umum.
Sebagai pembina pemerintahan Kabupaten/kota di Provinsi Sultra, akan berupaya memastikan bahwa program pembangunan antar wilayah di Provinsi Sultra senantiasa saling bersinergi, baik sinergi antara pemerintah Provinsi dengan pemerintah Kabupaten/kota, maupun sinergi antara sesama pemerintah kabupaten/kota se-Sultra.
“Selaku pimpinan daerah provinsi Sultra, kami telah berkomitmen dalam satu visi pembangunan daerah periode 2018-2023, yaitu Mewujudkan Sultra yang Aman, Maju, Sejahtera dan bermartabat, yang diupayakan melalui strategi pendekatan gerakan akselerasi pembangunan daratan dan lautan/kepulauan, yang dikenal dengan akronim Garbarata,” jelasnya.
Kesemuanya itu, lanjut dia, diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan dan daya saing di seluruh wilayah Provinsi Sultra, termasuk di wilayah Kabupaten Wakatobi. Visi dan kebijakan pembangunan daerah Sultra, seyogyanya bukan hanya merupakan visi pemerintah Provinsi, tetapi juga menjadi visi bersama pemerintah Kabupaten/kota se-Sultra.
“Olehnya itu, melalui momentum peringatan HUT Wakatobi ke-18 ini, yang mengangkat tema “Mari Kita Tingkatkan Kebersamaan dan Kolaborasi Untuk Mewujudkan Wakatobi Sentosa”, saya mengajak kepada semua komponen, untuk senantiasa menciptakan kondisi harmonis dan kerja sama yang sinergis dan kolaboratif, berlandaskan semangat kebersamaan, kegotong-royongan, dan kekeluargaan dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, menuju Wakatobi yang lebih baik,” harapnya. (cw1)
Discussion about this post