SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Cakupan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) masih tergolong rendah. Dari target 70 persen, Butur masih mencatat 48,12 persen vaksin untuk dosis pertama pada Sabtu (18/12/2021).
Untuk mengejar target capaian, Pemerintah Daerah melalui Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Butur bekerja sama dengan TNI/Polri terus bergerak memberikan layanan vaksinasi.
Pelayanan kali ini dibuat menarik. Misal, penyelenggara menyiapkan layanan berhadiah berupa paket sembako hingga door prize.
Seperti yang dilakukan Polres Butur. Dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi nasional, mereka menyiapkan paket sembako dan door prize bagi masyarakat yang mengikuti program vaksinasi.
Kapolres, melalui Kabag OPS Polres Butur, Suriadin, mengatakan vaksinasi tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat yang belum mendapatkan suntikan vaksin.
“Semoga masyarakat antusias ikut vaksin sebagai bagian dari menjaga kesehatan diri sendiri karena kemungkinan ditahun depan giat vaksin sudah tidak gratis, pungkasnya.
Pada vaksinasi massal yang diselenggarakan di Lapangan Tenis Indoor Kecamatan Kulisusu, Rabu (8/12) lalu, masyarakat tampak antusias mengikuti layanan tersebut.
Asriawan, salah seorang peserta vaksinasi asal Kelurahan Wandaka, menyambut positif kegiatan itu. Apalagi, setelah mendapatkan suntikan vaksin juga mendapatkan hadiah dari panitia.
“Senang sekali mendapatkan hadiah setelah melakukan suntik vaksin ini. Dapat sehatnya dapat juga hadiahnya,” ungkapnya.
Kapolda Sultra, Irjen Pol. Drs. Teguh Pristiwanto, yang hadir menyaksikan kegiatan vaksinasi tersebut mengingatkan kepada jajarannya agar lebih menggencarkan layanan vaksinasi guna meningkatkan persentase vaksinasi, sehingga tujuan vaksinasi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dapat segera tercapai.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian, juga telah berkunjung ke Sultra, pada Sabtu (11/12).
Pada kunjungan tersebut, Mendagri meninjau pelaksanaan vaksinasi, kemudian menuju Rumah Jabatan Gubernur Sultra untuk memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Strategi Percepatan vaksinasi Covid-19 yang dihadiri oleh Forkopimda, Bupati dan Wali Kota, serta kepala OPD lingkup Pemprov Sultra.
Pada kesempatan itu, Bupati Butur, Muhammad Ridwan Zakariah, mendapat kesempatan di hadapan Mendagri untuk melaporkan upaya dan capaian vaksinasi Covid-19 di daerahnya.
Dimana pelaksanaan vaksinasi di Butur terus digencarkan, mulai dari tingkat kecamatan sampai desa dan kelurahan. Inovasi vaksinasi berbasis desa yang dilaporkan Bupati Butur mendapat respon positif dari Mendagri dan diberikan aplaus.
Ridwan Zakariah berharap, setiap pimpinan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Butur berperan aktif dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
“Dengan demikian, kami harap bantuan dan kerja sama dari pimpinan OPD, kepala desa untuk berperan aktif dalam capaian vaksinasi Covid-19. Sebagimana target dari pak menteri akhir Desember wajib 70 persen dosis pertama,” ujarnya.
Usai pertemuan dengan Mendgri, jajaran Pemkab Butur mulai memasifkan pelayanan vaksinasi. Salah satunya Badan Perencanaan dan Pembagunan Daerah (Bappeda) bekerja sama dengan Puskesmas Kioko dan Satgas Covid-19 Butur, melakukan layanan vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di Balai Desa Bubu Kecamatan Kambowa, Kamis (16/12).
Layanan tersebut mencangkup dua desa, yakni, Desa Bubu dan Bubu Barat.
Sebelum vaksinasi dilaksanakan, pemda setempat terlebih dahulu melakukan sosialisasi dan perkenalan secara langsung kepada pihak aparat desa dan masyarakat setempat.
Sosialisasi ini bertujuan menyampaikan informasi terkait persiapan pelaksanaan vaksinasi di desa sesuai dengan data dan fakta, agar tidak terjadi salah persepsi di tengah-tengah masyarakat.
Program vaksinasi covid-19 ini sesuai dengan instruksi dan arahan Presiden yang selanjutnya dilaksanakan oleh pemerintah pusat, provinsi, kabupaten sampai ke desa.
Layanan vaksinasi di dua desa tersebut guna mendukung program pemerintah agar cakupan vaksinasi mencapai 70 persen untuk membentuk kekebalan komunitas dalam mengahadapi pandemik covid-19.
“Agar masyarakat membantu program pemerintah dengan ikut terlibat sosialisasi, edukasi hingga mengajak masyarakat lainnya untuk ikut vaksin,” ujar Kepala Bappeda Butur, Harmin Hari.
Salah seorang peserta vaksinasi, La Ode Dahlan, menyambut positif kegiatan tersebut. Para peserta vaksin pertama dan kedua mendapatkan paket sembako, juga hadiah doorprizee berupa televisi, rice cooker, dispenser dan kipas angin yang diundi setelah layanan vaksinasi selesai. (Ir/Ard)
Discussion about this post