SULTRA.KABARDAERAH.COM – Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Haliana melantik sebanyak 214 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan fungsional melalui penyetaraan jabatan di lingkungan Pemkab Wakatobi, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 740-953 Tahun 2021, tentang pengangkatan PNS fungsional melalui penyetaraan jabatan.
Pelantikan digelar di halaman kantor sekretariat daerah (Setda), Kecamatan Wangiwangi, Jumat (31/12/2021).
Jabatan fungsional melalui penyetaraan jabatan ini, sebagaimana amanat dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Nomor 17 Tahun 2021.
Haliana menuturkan, salah satu hal yang perlu dipastikan adalah terwujudnya birokrasi yang kapabel dan berdaya saing, dapat menggerakkan roda pemerintahan serta menjalankan program-program pemerintah secara efektif, efisien, dan akuntabel. Pentingnya menciptakan birokrasi yang berorientasi hasil, tidak semata berorientasi pada prosedur, proses, dan rutinitas yang monoton.
“Birokrasi harus menjamin bahwa program-programnya memiliki manfaat nyata bagi masyarakat dan bukan sekedar menjamin bahwa program itu terlaksana,” tegasnya.
Transformasi jabatan struktural ke jabatan fungsional dalam rangka penyederhanaan birokrasi dimaksudkan untuk mewujudkan birokrasi yang dinamis, lincah dan profesional, dalam upaya peningkatan aktivitas dan efisiensi yang mendukung kinerja pemerintah kepada publik.
“Saya berharap, di manapun posisinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Tingkatkan kinerja dan kompetensinya, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Terkhusus untuk ASN Wakatobi, kata dia, agar dapat menjaga integritas citra diri ASN, dan melakukan inovasi. Sehingga akan dikenang baik oleh masyarakat.
Pelantikan pejabat fungsional hari ini harus mengingatkan kembali pentingnya menjaga amanah, yang tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga orang lain yang menerima pelayanan.
Haliana melanjutkan, meski tugas pejabat fungsional bersifat spesifik, dalam praktiknya, tidak terlepas dari peran unit-unit kerja lain, baik terkait pemenuhan kebutuhan data mentah maupun sebagai rangkaian dari kegiatan pelayanan kepada masyarakat.
Koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi, menurutnya harus menjadi perhatian. Agar kinerja pejabat fungsional menjadi satu kesatuan yang utuh, dari sistem pelayanan publik di Kabupaten Wakatobi.
Untuk itu ia meminta kepada para pejabat fungsional yang baru dilantik agar melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, menjaga amanah, selalu menjalin kerjasama serta selalu meningkatkan kinerjanya.
Karena tidak menutup kemungkinan yang dilantik dalam jabatan fungsional hari ini, sambung dia, akan di promosikan di jabatan yang lain.
“Saya pun tidak akan segan-segan menindak pejabat fungsional dan ASN pada umumnya, yang melanggar kewajiban dan larangan. Saya mengucapkan selamat kepada para pejabat fungsional yang baru dilantik, disertai harapan agar dapat menjaga amanah dengan baik,” tutupnya. (Cw1)
Discussion about this post