SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Prioritas pembangunan Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2021 akan difokuskan pada tiga isu strategis, yaitu pemantapan pembagunan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia (SDM) serta pengembangan potensi ekonomi dan industri lokal.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Butur, Harmin Hari menjelaskan, pemantapan pembagunan infrastruktur tersebut antara lain akan dititik beratkan pada perbaikan ruas jalan dan jembatan, termasuk pelabuhan Lelamo Kecamatan Kulisusu Utara dan Pelabuhan Labuan Kecamatan Wakorumba Utara (Wakorut).
“Itu akan kita permantap, bahkan di Lelamo kita akan kembangkan sampai bisa masuk kapal besar,” ungkap Harmin Hari.
Selanjutnya, Pemkab Butur untuk tahun depan juga telah memasukkan study analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) dan study kelayakan pembangunan bandara dalam skala prioritas. Setelah semua persyaratan rampung, barulah akan dimulai pembangunannya.
“Dan di tahun-tahun berikutnya, kita akan mulai bangun, sampai dalam waktu lima tahun itu sudah bisa beroperasi,” tambahnya.
Dengan hadirnya bandara nanti, akses transportasi dari Butur ke daerah lain maupun sebaliknya akan semakin mudah. Tak hanya mengandalkan jalur darat dan laut, tetapi juga sudah ada opsi lain. Dari sisi pengembangan pariwisata, kesiapan bandara juga merupakan hal yang sangat penting.
Peningkatan Sumber Daya Manusia
Pemkab Butur tahun 2021 juga akan fokus menggenjot pembangunan pada aspek Sumber Daya Manusia (SDM). Tak hanya di lingkungan birokrasi, upaya peningkatan SDM juga menyasar masyarakat. Salah satu diantaranya melalui pelatihan peningkatan kemampuan masyarakat melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
Butur sendiri, kini sudah punya BLK yang dibangun awal 2020 lalu. Lembaga ini hadir sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah setempat dalam menjawab tantangan lapangan kerja. BLK tersebut, diharap dapat mencetak tenaga-tenaga terampil yang mampu bersaing di dunia kerja.
“Itu harus dikembangkan. Atau bisa melalui pelatihan-pelatihan peningkatan kemampuan masyarakat dengan melalui pelatihan BLK, dengan keahlian-keahlian dan keterampilan yang dimiliki masyarakat,” terangnya.
Pengembangan Potensi Ekonomi dan Industri Lokal
Sembari mempermantap pembangunan infrastruktur dan peningkatan SDM, Pemkab Butur tahun depan juga fokus mengembangkan potensi ekonomi dan penguatan terhadap industri lokal. Pengembangan ekonomi masyarakat dimaksud, menyasar sektor pertanian, perkebunan serta perikanan dan kelautan.
Sejauh ini, Pemkab Butur terus menggenjot peningkatan produktivitas hasil dari keempat sektor tersebut. Termasuk upaya meningkatkan nilai jual produk yang dihasilkan melalui pengolahan dan pemasaran, juga sudah dilakukan.
Langkah tersebut, akan dioptimalkan pada tahun yang akan datang. “Tidak hanya product to product, tetapi bagimana prodak kita menambah nilai jualnya dengan sistem pengolahan dan perbaikan pemasaran, sehingga menambah nilai jual dari produksi sendiri,” kata Harmin.
Kelapa misalnya. Pengembangan salah satu produk unggulan daerah di sektor perkebunan ini tentunya sangat potensial untuk meningkatkan perekonomian. Termasuk jambu mete, pala dan komoditas perkebunan lainnya. Pemkab Butur juga fokus mengembangkan pertanian organik. Salah satu produk unggulan yang dikembangkan adalah padi ladang lokal.
Tidak hanya di darat. Masyarakat Butur yang punya mata pencaharian di sektor perikanan dan kelautan juga tidak sedikit. Ada yang berkecimpung di perikanan tangkap, sebagian bergerak di budi daya rumput laut.
Untuk pengembangan rumput laut, Pemkab Butur telah menjalin kerja sama dengan Universitas Halu Oleo (UHO) sejak tahun 2018. Salah satu produk yang dihasilkan dari kerja sama tersebut adalah bibit unggul jenis kultur jaringan.
Butur, dinilai cukup potensial mengembangkan rumput laut. Menurut hasil kajian tim peneliti UHO, laut di teluk Kulisusu, saja, sudah memiliki luas lebih dari 3000 Hektare (ha).
“Ini kita harus tingkatkan produksinya dan kita sangat potensial, sekarang kita sudah mampu kembangkan satu jenis bibit unggul yang kita sudah kembangkan melalui hasil penelitian,” imbuhnya.
Dalam upaya pengembangan ekonomi masyarakat, Pemkab Butur juga menyasar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), juga memberikan penguatan secara kelembagaan penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Musrenbang Kecamatan

Fokus pembangunan tahun 2021 tersebut, diambil dari hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) yang dilakukan secara berjenjang. Mulai dari tingkat desa dan kelurahan, kecamatan sampai Musrenbang rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tingkat kabupaten.
Pada bulan Februari 2020, enam kecamatan se-Butur menyelenggarakan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang).

Kegiatan tersebut, sebagai forum pembahasan untuk melakukan penajaman, klarifikasi, penyelarasan dan kesepakatan terhadap usulan rencana jkegiatan pembangunan di desa dan kelurahan, yang kemudian melahirkan berita acara kesepakatan untuk menjadi bahan pembahasan dalam forum lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Musrenbang kabupaten.
Forum Lintas OPD dan Penyusunan RKPD tahun 2021
Setelah Musrenbang kecamatan tuntas, Badan Perencanaan Pembagunan Daerah (Bappeda), bersama seluruh OPD lingkup Pemkab Butur, kemudian menggelar forum lintas OPD. Kegiatannya diselenggarakan di Aula Bappeda setempat, Selasa tanggal 10 Maret 2020.

Forum tersebut, merupakan wadah penampung dan penjaringan aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk penyempurnaan rencana kebijakan penyusunan rencana kerja (Renja) perangkat daerah. Renja OPD diselaraskan, sehingga tidak ada program atau kegiatan yang tumpang tindih.
Adapun tujuan dari forum lintas OPD tersebut, antara lain untuk memperoleh masukan dalam rangka penajaman target kinerja sasaran, program dan kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran yang telah disusun dalam rencana strategis (Renstra).
Kemudian, program kegiatan OPD mendukung program prioritas kabupaten. Ketiga, sinkronisasi program kegiatan yang menjadi lintas sektor. Dan keempat, mewujudkan perencanaan yang terintegrasi, aspiratif, menyeluruh, tepat dan terukur.

Dari forum lintas OPD, lalu disepakati tiga prioritas pembangunan di tahun 2021 yang akan dikembangkan lagi pada saat Musrembang kabupaten.
Musrenbang RKPD Kabupaten
Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Buton Utara tahun 2020 untuk perencanaan tahun 2021, yang digelar Selasa (21/4) mengangkat tema “Pemantapan Pembagunan Infrastruktur, Peningkatan Sumber Daya Manusia SDM Serta Pengembangan Potensi Ekonomi/Industri Lokal Untuk Pertumbuhan Berkualitas”.

Musrenbang RKPD yang dilaksanakan bersama pihak legislatif itu dimaksudkan untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan dan menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi. Termasuk penyelarasan program dan kegiatan serta klarifikasi program kegiatan yang menjadi kewenangan kabupaten dan kewenangan desa berdasarkan usulan Musrenbang kecamatan.
Dalam rangka menyusun rencana di tahun 2021, dilakukan penyempurnaan dengan penyampaian berbagai masukan, sehingga subtansi dari Musrembang bisa diakomodir melalui masukkan dari semua pihak, baik dari eksekutif, legislatif maupun masukan dari masyarakat yang diserap melalui musrenbang desa, kelurahan, dan kecamatan.
Bappeda Butur, selanjutnya menyelenggarakan rapat pemantapan penyusunan RKPD untuk tahun 2021, di ruang rapat BAPPEDA Butur, Selasa (9/6/2020).

Secara bertahap, penyusunan dokumen perencanaan daerah tahunan telah dimulai dengan pelaksanaan Musrenbang kecamatan, penyusunan renja OPD, Musrenbang kabupaten, dan provinsi, sehingga akan menghasilkan RKPD untuk nantinya menjadi pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) untuk dibahas bersama DPRD sebagai pihak legislatif.

Setelah menyelesaikan penyusunan dokumen RKPD untuk tahun 2021, Bappeda Butur kemudian menyerahkan kepada Inspektorat setempat utuk direview. Selanjutnya, pada Rabu 24 Juni 2020, dokumen tersebut diserahkan ke Bappeda Provinsi Sultra untuk dilakukan evaluasi terkait indikator target, pagu anggaran dan konsistensi program dan kegiatan setiap OPD terhadap sasaran dan arah kebijakan untuk tema pembangunan 2021 Kabupaten Buton Utara. (Adv)
Discussion about this post