SULTRA.KABARDAERAH.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi pendidikan politik di Pulau Binongko. Kegiatan ini menyasar tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan.
Kepala Badan Kesbangpol Wakatobi, Adam Bahtiar, saat membacakan sambutan Bupati menyampaikan bahwa daerah itu telah sukses melaksanakan pesta demokrasi dan hajatan politik yakni pemilihan Bupati dan wakil Bupati pada tanggal 9 Desember 2020.
Pesta demokrasi berjalan dengan lancar tanpa gangguan. Melalui mekanisme one man one vote, pilkada serentak yang berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil ini, telah dilaksanakan di Kabupaten Wakatobi, dan rakyat pun sudah memilih.
“Apapun hasilnya, itulah buah dari proses demokrasi yang harus kita hormati. Perbedaan dalam politik adalah hal yang biasa. Kini waktunya melupakan perbedaan itu, dan memulai babak baru yakni membangun Kabupaten Wakatobi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” katanya, Senin (3/5/2021).
Dijelaskan, selain sebagai sarana rekrutmen untuk mengisi jabatan politik, partai politik juga berfungsi sebagai sarana sosialisasi politik, wadah aspirasi dan partisipasi rakyat, lembaga pendidikan politik bagi masyarakat.
Lebih jauh adalah sebagai instrumen penting untuk menciptakan kesatuan dan persatuan bangsa dalam bingkai kesejahteraan.
Adam Bahtiar lebih lanjut menguraikan, partai politik dari masa ke masa telah mengalami kehidupan yang pasang surut. Dimulai dari masa orde lama, orde baru, sampai orde reformasi. Keberadaan partai politik memiliki warna yang unik dalam perjalanan sejarah bangsa dan negara Indonesia.
“Pasca reformasi, partai politik di indonesia memiliki wajah-wajah baru. partai politik kini lebih demokratis, bebas dari kontrol birokrasi, dan bukan lagi sebagai alat penguasa untuk melanggengkan kekuasaan,” ujarnya. (Adm)
Discussion about this post