SULTRA.KABARDAERAH.COM – Kantor Bupati Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) ‘diserbu’ ratusan pengendara bermotor dari berbagai daerah di Indonesia.
Rupanya, ratusan pengendara roda dua tersebut merupakan peserta Jambore bikers rangkaian dari Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wave) 2021.
Mereka singgah untuk shalat di masjid sekaligus berteduh di halaman Kantor Bupati usai melakukan riding bersama Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi Haliana-Ilmiati Daud, Wakil Walikota Baubau Monianse dan Sekretaris daerah (Sekda) La Jumadin.
Panitia Jambore bikers Romeldin mengatakan, peserta Jambore Bikers yang mengikuti riding hanya sekira 200 bikers, karena sebagaian banyak yang berteduh akibat hujan deras yang melanda Pulau Wangiwangi sejak pagi.
“Hari ini ada masih bikers yang baru tiba kisaran 60 bikers. Bertambah terus, ada yang lewat fery, dari Pasar Wajo juga sebanyak 9 bikers. Rangkaian kegiatan jambore bikers, riding kita selesai hari ini, kemudian kita akan dihibur artis ibukota untuk sebentar malam. Setelah itu teman-teman mengeksplore sendiri berbagai keindahan Wakatobi. Di venue acara juga ada lokasi camp,” katanya di halaman kantor Bupati Wakatobi, Sabtu (4/12/2021).
Ia berharap melalui pelaksanaan Jambore biker tersebut, mudah-mudahan Wakatobi lebih dikenal lagi. Juga memberi dampak positif bagi masyarakat banyak, sehingga kepanitiaan membuka space untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) disetiap wilayah yang disinggahi.
“Kita tidak menyasar wisatawan mancanegara tapi setidaknya yang lokalan dulu karena suasananya masih pandemi,” ungkapnya.
Bupati Wakatobi selaku peserta riding menyebutkan, yang didaftar dari luar daerah Wakatobi saja hampir 600 bikers dengan berbagai jenis motor dan berbagai daerah yakni dari Palu, Makassar, Kolaka, Baubau, Jawa, Bali dan Kalimantan.

“Saya menghaturkan terima kasih dan saya juga bahagia sekali bahwa ini sebagai titik balik pariwisata Kabupaten Wakatobi. Alhamdulillah Wakatobi bisa diingat lagi oleh teman-teman. Tentu saja ini adalah awal juga untuk kita memulai bagaimana kerja sama kepariwisataan di Wakatobi. Terutama untuk mendatangkan wisatawan maka tentu saja kerja sama dengan komunitas-komunitas akan terus digali,” tuturnya.
Untuk menggeliatkan kembali ekonomi di Wakatobi, menurutnya langkah yang harus dilakukan adalah optimisme. Karena diharapkan saat ini optimisme itu dapat terbangun kembali. Optimisme bagi masyarakat Wakatobi sendiri, juga optimisme bagi seluruh pemerhati pariwisata terutama di Wakatobi.
“Optimisme ini bukan hanya di masyarakat tapi seluruh dunia usaha, dan para pelaku usaha yang terkait dengan prioritas pariwisata kita. Agar geliat ekonomi kita terutama di ekonomi kreatif yang menjadi pendukung pariwisata daerah bisa kita geliatkan kembali dengan optimisme yang ada,” harapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud berharap komunitas tersebut menjadi komunitas tetap di Kabupaten Wakatobi dan perlu dikukuhkan oleh Bupati sebagai komunitas bikers di daerah.
“Ini bukan naik motor hujan pertama, kebetulan kita punya hobi yang sama, suka main motor. Mudah-mudahan bisa kita berinteraksi terus untuk melakukan gerakan-gerakan sosial dan amal melalui komunitas bikers. Saya pikir untuk ke depan kita butuh menambah kalender event kita di Kabupaten Wakatobi. Yang mana event daerah sebelumnya cuma empat event dalam setahun,” ucapnya.
Dengan begitu, menurut dia pariwisata Kabupaten Wakatobi bisa bergerak maju meski di masa pandemi. “Mudah-mudahan berlanjut terus melalui komunitas yang ditetapkan nanti untuk berkolaborasi dengan Pemda,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Baubau Monianse berpendapat jika Jambore bikers merupakan salah satu modal wisata terkini. Karena sangat personal sehingga di masa pandemi wisata seperti saat inilah yang menjadi pilihan.
“Dia kenanya di milenial, personalitinya, saya kira ini alternatif sekaligus nanti mereka-mereka yang sudah keliling ini akan mengupload ke media sosialnya. Sehingga pasti akan membantu mempromosikan keindahan Wakatobi, sukses terus untuk Wakatobi,” pungkasnya. (cw1)
Discussion about this post