SULTRA.KABARDAERAH.COM – Desa Mola Bahari, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) meraih juara 1 lomba kebersihan lingkungan antara desa se-Mola Raya, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-77.
Atas prestasinya, Desa Mola Bahari membawa pulang satu unit motor bebek jenis metik dan uang tunai sebesar Rp10 juta plus piagam penghargaan. Kemudian menyususl Desa Mola Samaturu sebagai juara dua dan mendapat uang tunai sebesar Rp7,5 juta plus piagam penghargaan. Desa Mola Utara sebagai juara tiga, berhasil membawa pulang uang tunai sebesar Rp5 juta plus piagam penghargaan.
Bupati Wakatobi, Haliana mengatakan, wilayah Mola Raya pada dasarnya telah ditetapkan oleh pemerintah daerah, melalui rencana induk pariwisata daerah (RIPDA), sebagai kawasan pariwisata daerah (KPD). Dan oleh Presiden RI Joko Widodo ditetapkan sebagai kampung nelayan maju di singkat KALAJU pada Juni 2022.
Ia mengungkapkan, Pemerintah akan selalu mendorong Desa Mola Raya sebagai salah satu tujuan wisata kanal dan kampung Bajo tradisional. Namun demikian persoalan sampah di wilayah tersebut terutama di kanal dan kolam air di bawah rumah masyarakat masih terus menjadi masalah.
“Pada kesempatan ini saya ucapkan selamat hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 untuk kita semua. Semoga momentum ini menjadikan kita lebih peduli terhadap lingkungan, utamanya terhadap pengelolaan sampah sebagaimana
tema HUT RI ke-77 tahun 2022 yaitu pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” ujarnya di desa Mola Utara, Kamis (18/8/2022).
Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menyampaikan, bahwa lomba kebersihan antar desa di wilayah Mola Raya dilaksanakan dengan didukung sepenuhnya melalui Corporate Social Responcibility (CSR) Bank Sultra dan Bank Bahteramas, sebagai bentuk kepedulian terhadap Wakatobi sebagai kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).
“Oleh karena itu beberapa waktu lalu, saya menugaskan secara khusus kepala dinas lingkungan hidup (DLH) agar mengadakan lomba kebersihan antar desa di wilayah Mola Raya. Sebagai rangkaian lomba pertama yang diadakan pada tanggal 31 Desember 2021. Yang hasilnya dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat Mola Raya, akan lingkungan yang bersih bebas dari sampah, baik sampah rumah tangga dan sampah sejenis, sampah rumah tangga maupun sampah kiriman,” terangnya.
Menurut Haliana, kegiatan itu dinilai sangat berhasil, karena berbagai indikator yang diperlukan untuk dinilai oleh para juri direspon dengan baik oleh setiap desa. Dengan melakukan kerja bakti massal di area-area kanal, kolam air dibawah rumah penduduk, juga kebersihan rumah yang memenuhi kesehatan.
Standar sanitasi penilaian juri menunjukan bahwa kanal, kolom air mulai bersih dari sampah dan bahkan rumah penduduk sudah hampir memenuhi standar sanitasi kesehatan. Kata dia, itu menggambarkan bahwa secara perlahan mulai tumbuh kesadaran masyarakat Desa Mola Raya dengan ditandai berkurangnya aktivitas masyarakat yang berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan.
“Saya berharap, kondisi lingkungan yang bersih dari sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga maupun sampah kiriman saat ini dan seterusnya. Agar kita bersama-sama menjaga dan mempertahankannya. Sehingga daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Wakatobi, akan semakin meningkat baik wisatawan nasional maupun mancanegara,” jelasnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) itu juga berharap, bahwa desa, lingkungan, rumah penduduk yang ditetapkan oleh juri sebagai pemenang/juara dan menerima reward atau hadiah, agar disyukuri dan digunakan untuk kepentingan penanganan kebersihan lingkungan di desa masing-masing.
Haliana melanjutkan, bagi desa, lingkungan dan rumah penduduk yang belum mendapat reward atau hadiah, agar melakukan pembenahan. Karena lomba kebersihan antar desa tersebut akan terus dilaksanakan setiap tahun. Bahkan pada bulan desember tahun 2022 ini juga akan dilaksanakan lomba kebersihan yang serupa di tingkat desa.
“Semoga momentum ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian kita semua, terhadap pengelolaan sampah. Sehingga dapat menjadi nilai tambah dalam berkontribusi pada terwujudnya visi “Wakatobi menjadi kabupaten konservasi maritm yang sentosa. Secara khusus saya ingin menyampaikan terima kasih kepada kepala Bank Sultra dan Bank Bahteramas Cabang Wakatobi yang telah menjadi sponsor utama dalam kegiatan festival lomba kebersihan antar desa di wilayah Mola Raya, sehingga festival ini berjalan dengan baik,” tuturnya. (cw1)
Discussion about this post