SULTRA.KABARDAERAH.COM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar SMP dan SMK di Kota Tarakan Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (19/10/2021).
Selain meninjau vaksinasi pelajar di Kaltara, Presiden juga berdialog secara virtual bersama pelajar di 10 sekolah di daerah lain yang secara bersamaan melakukan vaksinasi massal.
“Kita harapkan dengan vaksinasi ini, para murid, para pelajar dapat diberikan proteksi, perlindungan yang maksimal dan kemudian nanti bisa beraktivasi lagi melakukan proses pembelajaran tatap muka dengan aman,” ucap Presiden.
Jokowi juga mengingatkan kepada para pelajar, kalau nanti sudah masuk kelas saat pembelajaran tatap muka dimulai, agar selalu disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan.
“Selalu memakai masker, kalau habis kegiatan cuci tangan, jangan bergerombol/berkerumunan, dan kita harapkan makin hari kasus-kasus positif yang ada di negara kita akan semakin menurun,” harapnya.
Dalam dialog tersebut, para pelajar menyampaikan terima kasih atas program vaksinasi massal yang terus dilakukan oleh pemerintah.
Siti Fadila Utia Rahman, perwakilan dari SMA Negeri 3 Gorontalo, menyampaikan beberapa hal kepada presiden.
Menurunya, pembelajaran daring (online) cukup membosankan. Selain itu juga, dia kurang memahami materi yang diberikan oleh guru, serta suasana kelas menjadi kurang asik karena kurangnya keaktifan teman-teman di kelas.
Selain itu juga, kata Fadila, teman-temannya sering mengeluh karena sering kali siswa keluar dari room aplikasi zoom, sehingga tidak dapat mengikuti pemberlajaran dari awal hingga akhir.
“Maka dari itu pak, kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden dengan program vaksinasi untuk pelajar dan santri, akhirnya kami bisa kembali ke sekolah. Bisa bersenda gurau dengan teman-teman, bisa bertegur sapa dengan para guru dan mengobati rasa kangen kami terhadap lingkungan sekolah,” ungkap Fadila.
Di penghujung dialog, Jokowi berpesan, nantinya, setelah semuanya divaksin, silahkan dimulai pembelajaran tatap muka. Asalkan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kota atau kabupaten setempat sudah level 1, 2 atau 3.
“Suntik pertama, sudah bisa tatap muka, kemudian nanti setelah itu 3-4 minggu lagi suntik yang kedua. Kita harapkan kita semuanya bisa terlindungi, terproteksi dari penyebaran covid-19,” pungkas Jokowi. (Ir)
Discussion about this post