SULTRA.KABARDAERAH.COM – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengangkat sebanyak 200 orang sebagai tenaga penyuluh pangan pada dinas Ketahanan Pangan (Ketapang).
Pengangkatan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 44 Tahun 2023 Pengangkatan Tenaga Penyuluh Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Wakatobi Tahun 2023.
Ratusan penyuluh itu tersebar di Kecamatan Wangiwangi sebanyak 40 orang, Wangiwangi Selatan (Wangsel) 42 orang, Kecamatan Kaledupa 32 orang.
Kemudian Kecamatan Kaledupa Selatan 20 orang, Kecamatan Tomia 20 orang, Kecamatan Tomia Timur 18 orang. Kecamatan Binongko 18 orang dan Kecamatan Togo Binongko 10 orang dengan total sebanyak 200 orang.
Bupati Wakatobi Haliana mengatakan, pengangkatan skuad merdeka pangan itu berperan untuk mendeteksi, memverifikasi pangan-pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat. Termasuk mendeteksi potensi-potensi di Desa/Kelurahan tempat masing-masing mereka bertugas dan pangan apa yang bisa dikembangkan di wilayah kerjanya.
“Kemudian sumber pangannya dari mana saja, harganya seperti apa, mahal atau murah, ketersediaannya cukup atau tidak dan keragamannya,” kata Haliana pada safari ramadan di Wangiwangi, Minggu (16/4/2023).
Haliana mengungkapkan, misinya adalah misi pemberdayaan, dengan harapan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim di Wakatobi bisa dikurangi, khususnya pada pengangguran intelek, generasi muda dan terkhusus fresh graduate.
“Pemerintah daerah berfikir untuk bisa memberikan atau menyiapkan lapangan kerja di daerah, sebelum mereka mendapatkan penghasilan yang lebih layak,” tuturnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menjelaskan, terkait dengan ketahanan pangan daerah ada tiga Dinas sebagai leading-nya, yakni Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Wakatobi.
“Dengan nomenklatur masing-masing yang berbeda, namun intinya mereka adalah squad dari merdeka pangan, Bukan hanya berbicara sumber karbohidrat, terutama juga dengan sumber-sumber protein,” terangnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) itu mengungkapkan, skuad merdeka pangan tersebut juga akan menjadi teman diskusi dari kepala Desa/Lurah.
“Kita harapkan para Kepala Desa/Lurah bisa bermitra secara baik dengan squad merdeka pangan. Harapan kita untuk memaksimalkan tugas-tugas ini tentu kita sebar di Desa/Kelurahan. Agar mereka bisa lebih dekat dengan masyarakat dan bisa melihat potensi-potensi yang ada di Desa,” harapnya. (*)
Discussion about this post