SULTRA.KABARDAERAH.COM – Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Haliana menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Gedung Dharma Wanita, Kecamatan Wangiwangi, Selasa (27/12/2022).
BLT BBM itu diberikan kepada 250 orang nelayan, masing-masing menerima sebesar Rp1,5 juta yang disalurkan melalui rekening Bank Nasional Indonesia (BNI).
Penyaluran BLT tersebut dalam rangka penanggulangan inflasi daerah akibat kenaikan BBM tahun 2022.
Bupati Wakatobi Haliana berharap untuk selalu memberikan yang terbaik kepada seluruh masyarakat Kabupaten Wakatobi, khususnya nelayan dan petani.
“Bantuan ini bukan yang terakhir, inshaallah akan banyak, mari kita saling mendoakan,” tuturnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Wakatobi Mulyanto menjelaskan, bantuan itu merupakan kompensasi dari kenaikan harga BBM.
Tahun ini, Wakatobi mendapat kuota sebanyak 250 orang tersebar di Kecamatan Wangiwangi 100 orang, Wangiwangi Selatan 100 orang dan pulau Kaledupa 50 orang.
Untuk penerima hari ini, kata Mulyanto, telah dilakukan verifikasi oleh tim verifikasi dari DKP Provinsi Sultra bersama penyuluh dan staf DKP Kabupaten Wakatobi.
“Kami harus memverifikasi dari 9.000 yang layak menerima bantuan ini. Akan tetapi karena kuota yang diberikan hanya 250 maka alhamdulillah yang punya rejeki hari ini menerima bantuan, dan itu patut untuk kita syukuri. Jadi Alhamdulillah semua sudah masuk ke rekening,” jelasnya.
Mulyanto menambahkan, salah satu program pemerintah sebagai syarat utama untuk memperoleh bantuan tersebut adalah yang memiliki Kartu Kusuka (Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan) dan bermata pencaharian sebagai nelayan.
“Itulah salah satu fungsi dari Kusuka, bahwa bantuan dari pemerintah pusat dan Provinsi itu diperuntukan bagi nelayan yang bisa dibuktikan dengan kartu. Jadi biar juga kita mengaku bahwa kita nelayan namun belum memiliki kartu, bagi pemerintah pusat itu belum bisa masuk database,” ungkapnya.
Karena pentingnya Kartu Kusuka, petugas DKP Wakatobi juga intens turun lapangan melakukan pendataan. Untuk itu, Mulyanto mengharapkan kerja sama masyarakat yang dikunjungi agar menyajikan informasi yang diperlukan oleh petugas DKP. (cw1)
Discussion about this post