SULTRA.KABARDERAH.COM – Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Haliana, menyerahkan bantuan mesin perontok padi (Power Thresher)
kepada kelompok Tani Harapan Wakatobi.
Bantuan diserahkan saat panen perdana padi sawah yang dikelola oleh kelompok Tani Harapan Wakatobi di Kecamatan Wangiwangi, Sabtu (4/9/2021).
Haliana mengatakan tahun 2021 ada dua pilot projek di Pulau Tomia dan Wangiwangi yang diharapkan dapat dikembangkan secara besar-besaran sembari melihat keberadaan lahan yang ada.
Disamping Tomia dan Wangiwangi, lanjutnya, ada pula lahan-lahan potensial di Pulau Kaledupa.
“Baru-baru ini saya diskusi panjang dengan wakil Menteri Pertanian bahwa ada rencana pembukaan lahan untuk sawah yang ditargetkan 100 hektare. Harapan kita, bahwa padi pun kita produksi di sini. Dengan sawah kita yang ada diperkirakan dalam 1 hektare dapat menghasilkan 4-5 ton,” katanya.
Haliana meminta para petani agar tetap berinovasi dengan segala keterbatasan. Pememerintah daerah juga tengah memikirkan strategi yang tepat untuk pembuatan irigasi.
“Kita di sini tidak memiliki sumber air yang tetap, sehingga butuh rekayasa irigasi. Sehingga diupayakan sumber air dari bawah tanah melalui sumur bor. Kita juga harus bisa menghitung ketersediaan air baku tanah kita. Sehingga wilayah tutupan-tutupan ini harus bisa dihitung sebaik mungkin,” jelas Haliana.
Langkah ini menurutnya tidak akan mengganggu ketersediaan air. Karena di samping untuk persawahan, tentu saja sumber air yang dimaksud juga menjadi konsumsi setiap hari.
“Apresiasi sebesar-besarnya kepada kelompok Tani Harapan Wakatobi yang telah memulai ini tanpa rasa pesimis. Keberhasilannya sudah dibuktikan lewat keuletan dan kerja kerasnya. Saya yakin ini akan menginspirasi petani-petani yang lain, melalui dorongan penyuluh. Ini juga menjawab kesan tandus bahwa Wakatobi dianggap tidak memiliki potensi apa-apa,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian Wakatobi, Tamrin, menyampaikan bahwa sawah yang dipanen tersebut adalah kepemilikan salah satu warga atas nama Sarifudin yang kini masuk kelompok Tani Harapan Wakatobi. Kelompok ini dibentuk pada tahun 2020.
“Seandainya kita punya petani seperti pak Sarifudin ini sebanyak 100 orang, sudah jelas Wakatobi ini memiliki sawah seluas 100 hektare,” ucapnya.
Dijelaskannya, lokasi penanaman padi sawah merupakan lokasi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Pemda untuk wilayah Kecamatan Wangiwangi, seluas 300 hektare lebih.
Mewakili kelompok Tani Harapan Wakatobi, Sarifudin berharap agar Pemda dapat membantu dari sisi peralatan yang dapat menunjang kegiatan persawahan.
“Mudah-mudahan petani-petani lain bisa mengikuti yang kami lakukan di sini. Supaya bisa kita kembangkan padi-padi seperti yang kita tanam ini. Kami juga berharap agar dapat dibantu berupa peralatan yang dapat memudahkan kerja-kerja kami di sawah,” harapnya. (cw2)
Discussion about this post