SULTRA.KABARDAERAH.COM –
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyalurkan lanjutan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN) sebesar Rp300 ribu/ kepala keluarga (KK).
Bantuan tersebut menyasar 650 KK masyarakat di Pulau Binongko, 1.087 Pulau Tomia, 1.041 Pulau Kaledupa, terakhir di Pulau Wangiwangi sebanyak 2.862.
Penyaluran bantuan tunai dikawal langsung oleh Bupati Wakatobi Haliana bersama Perwira Penghubung (Pabung) dan Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1413 Buton Kapten Inf Harlin Ulo berserta jajaran TNI wilayah Kodam XIV/Hasanuddin.
Hadirnya bantuan tersebut, membawa angin segar bagi masyarakat di sejumlah pulau di Wakatobi. Salah seorang warga Binongko, Rani mengungkapkan, adanya bantuan itu menambah modal untuk meningkatkan usahanya.
“Alhamdulillah, berkat bantuan ini saya bisa menambah modal usaha saya di rumah. Terima kasih buat Pak Bupati dan TNI, bantuan ini memberi manfaat bagi kami masyarakat Binongko,” ungkapnya, Rabu, (18/5/2022).
Di Pulau Tomia, seorang warga, Risna mengapresiasi penuh upaya dan kerja keras Bupati Wakatobi Haliana yang mengawal dan menyalurkan langsung bantuan tunai tersebut. Ia berharap kepada Bupati dan TNI ketika ada bantuan selanjutnya supaya yang belum sempat mendapat bantuan agar diupayakan juga kebagian bantuan.
Terpisah, seorang warga di Pulau Kaledupa Murni mengatakan, adanya bantuan tunai secara bertahap itu menambah modal untuk kebutuhan melaut suaminya sehari-hari.
“Rencananya bantuan ini mau kami pakai untuk membeli peralatan dan kebutuhan melaut suami. Terutama bahan bakar dan peralatan memancing. Terima kasih bapak Bupati Haliana dan Bapak-bapak Tentara yang telah memberikan perhatian khusus bagi kami masyarakat Wakatobi, khususnya di Pulau Kaledupa,” tuturnya.
Warga Pulau Wangiwangi, Ilham yang juga kebagian bantuan tunai tersebut menuturkan, adanya bantuan itu menambah daya beli dan melajukan perputaran ekonomi pasar di Wangiwangi beberapa waktu terakhir ini.
“Kami pengusaha kecil-kecilan ini sangat merasakan geliat ekonomi di Wakatobi akhir-akhir ini. Selain menambah modal usaha saya pribadi, saya juga merasakan langsung dampak positif dari bantuan-bantuan yang disalurkan pemerintah ke masyarakat, karena dagangan kami laku. Harapan kami pengusaha kecil, keadaan seperti sekarang ini bisa lebih laju lagi,” harapnya di Lapangan Merdeka Wangiwangi, Senin, (23/5/2022).
Sebelumnya, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1413 Buton Kapten Inf Harlin Ulo mengungkapkan, bahwa tanpa dukungan Bupati dan Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi maka pihaknya juga tidak bisa berbuat banyak untuk daerah tersebut. Keberhasilan TNI kata dia, atas dukungan pemerintah tentang pendataan melalui koordinasi dengan Pemda.
“Semoga dalam waktu dekat, tahun 2023-2024 ada lagi, berdoa mudah-mudahan Kabupaten Wakatobi dapat lagi seperti hari ini. Komandan berpesan supaya didoakan, pak Bupati didoakan semoga sehat selalu,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Perwira Penghubung (Pabung) Kabupaten Wakatobi Kapten Infanteri Anton menjelaskan, kegiatan tersebut adalah pengajuan yang diajukan ke Mabes TNI melalui persetujuan dari Bupati Wakatobi Haliana. Kalau daerah yang bersangkutan tidak bersedia maka akan dialihkan ke Kabupaten lain.
Namun karena koordinasi Bupati dengan Dandim siap, bahkan mengawal sehingga Kabupaten Wakatobi diajukan. Meski diketahui bersama bahwa Wakatobi beda dengan Kabupaten lain yang membutuhkan waktu, transportasi yang banyak, serta biaya dan tenaga dari Pemda.
“Bahkan didampingi langsung oleh pak Bupati, ini sangat luar biasa bagi kami. Ini jelas perjuangan kita dengan Pak Bupati untuk rakyat. Kita doakan pak Bupati supaya sehat-sehat karena beliau betul-betul bekerja tanpa pamrih meski menghadapi gelombang laut yang besar untuk menyalurkan bantuan ini,” jelasnya. (cw1)
Discussion about this post