SULTRA.KABARDAERAH.COM – Kapal yang ditunggu-tunggu kehadirannya, Cantika Lestari 8F, akhirnya tiba di Pelabuhan Pangulubelo Mandati, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Kabupaten Wakatobi, Kamis (13/1/2022). Rencanya, kapal tersebut akan melayani rute Wanci-Butur (Buton Utara)- Kendari.
Hadirnya kapal ini adalah bentuk komitmen Bupati Wakatobi, Haliana, untuk menghadirkan kapal murah sebagaimana janjinya di masa kampanye pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 lalu.
Cantika Lestari 8F rencananya juga akan menggratiskan pengangkutan jenazah ataupun orang sakit, sebagaimana yang juga telah dilakukan oleh Motor Vessel (MV) Cantika Anugrah atau yang dikenal Wakatobi Sentosa rute Wanci-Pasar Wajo (Buton).
Harapan Bupati Wakatobi, Haliana, sebagaimana diwartakan sebelumnya bahwa kapal-kapal yang beratribut Wakatobi Sentosa harus punya misi sosial, memberi kemudahan serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Wakatobi.
Kapal dengan tagline Wakatobi sentosa ini, memiliki panjang sekira 70 meter dengan lebar sekira 9,5 meter, dan memiliki tiga dek. Dimana dek satu dan dua untuk kelas ekonomi, sementara dek tiga terdapat kamar Very Very Important Person (VVIP) dan kamar Very Important Person (VIP).
Cantika Lestari 8F didatangkan dari Bitung Sulawesi Utara pasca diturunkan dari galangan.
Kapten Kapal Cantika Lestari 8F, La Ardi, mengatakan untuk jadwal pemberangkatan perdana dan tarif tiket, baru akan ditentukan dalam waktu dekat, setelah pihaknya bertemu dengan Bupati Wakatobi, Haliana.
Kata La Ardi, untuk Kapasitas penumpang yang bisa diangkut kapal oleh Cantika Lestari 8F, sekira 560 orang.
“Ada tiga dek, untuk dek tiga terdapat dua kamar VVIP dan 28 kamar VIP, masing-masing memiliki dua ranjang tempat tidur yang dilengkapi fasilitas AC. Sementara untuk kelas ekonomi di dek dua terdapat 244 ranjang tempat tidur penumpang, sedangkan di dek satu terdapat 260 kasur,” ujarnya.
Menanggapi hadirnya kapal itu, salah seorang warga di Wangiwangi, La Ami, mengungkapkan bahwa masuknya kapal tersebut ke Wakatobi memberikan banyak pilihan alternatif bagi masyarakat, terutama dalam hal pengiriman barang dagangan, penitipan barang seperti untuk anak-anak yang kuliah dan tiket yang relatif murah.
“Harapan kami, supaya ongkos pengiriman barang bisa lebih murah, karena selama ini harga barang-barang terutama sembako mengapa mahal?, karena biaya pengiriman mahal. Semoga Bupati Haliana bisa mewujudkan yang menjadi harapan kami masyarakat pedagang,” harapnya.
Terpantau sesaat setelah kapal tersebut sandar di Pelabuhan Pangulubelo, masyarakat di daerah setempat berbondong-bondong untuk melihat-lihat seisi kapal tersebut. (Cw1)
Discussion about this post