SULTRA.KABARDAERAH.COM – Sejumlah tokoh agama, politik pemerintah dan masyarakat lainnya datang melayat dan mengantarkan Almarhum Dr. AS.Tamrin di tempat persitrahatan terkahirnya di pemakaman keluarga yang berada di kompleks Keraton Buton, Jumat (14/01/22).
Mereka yang hadir melayat di antaranya, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, Ketua HIPMI Sultra Sucianti, dan beberapa pejabat lainnya di Wilayah Sultra.
Kepergian Wali Kota Baubau ini meninggalkan pesan tersendiri Bagi Ketua KNPI Kota Baubau, Nur Aksa. Dirinya menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Dr. AS.Tamrin, salah-satu putera terbaik Sulawesi Tenggara yang sedang menjalankan tugas sebagai Wali kota Baubau.
Baginya, AS.Tamrin bukan saja sebagai pemimpin, melainkan juga sebagai guru yang banyak mengajarkan berbagai hal dalam memimpin Kota di Negeri Seribu Benteng ini.
“Bapak AS.Tamrin bagi saya bukan hanya sebatas pemimpin, melainkan sosok guru yang banyak menginspirasi saya tentang konsep kepemimpinan. Tentu saja, saya merasa kehilangan sosok pemimpin yang bersahaja, berjiwa humanis, dan humble sekali,” ungkap Nur Aksa.
Lebih Lanjut, Legislator muda ini mengatakan, gaya kepemimpinan AS. Tamrin patut diteruskan oleh generasi muda Kota Baubau di tengah era disrupsi sekarang ini. Selain bersahaja dan humanis, ia juga dinilai berhasil mengharmoniskan antara nilai kultural ke dalam sistem pemerintahan modern sebagai penguat moral dalam perbaikan sistem layanan yang baik kepada masyarakat.
“Gaya kepemimpinan beliau yang humanis, dan bersahaja sangat cocok dan harus menginspirasi seluruh genarasi muda Kota Baubau di tengah era percepatan/disrupsi sekarang ini. Selain itu, menurut saya Pak Tamrin merupakan sosok pemimpin yang unik karena mampu mengharmoniskan antara nilai PO-5 ke dalam sistem pemerintahan modern dalam perbaikan sistem layanan kepada seluruh warga Kota Baubau,” kata Nur Aksa.
Selama kurang lebih 3 Tahun menjadi mitra di parlemen, Nur Aksa bersaksi tidak ada hal yang diketahuinya dari sosok AS Tamrin kecuali kebaikan.
“Semoga Amal dan ibadah beliau diterima Allah SWT. Saya meyakini Insya Allah Husnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran,” tutupnya. (*)
Discussion about this post