SULTRA.KABARDAERAH.COM – PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Baubau melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dengan pola klasterisasi sektoral produk olahan nenas menggelar launching aneka produk hasil olahan nenas, sekaligus memberikan pelatihan bertema pemasaran produk olahan nenas bagi para UMKM Kelurahan Walambe Nowite, bertempat di aula gedung Galampano Kabupaten Muna, Sabtu (19/11/2022).
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakil Bupati Muna Bahrun, Pemimpin Cabang PT. PNM Cabang Baubau M. Akbar Rifani, Pemimpin Cabang PT. BRI (persero) Cabang Muna Lukman Surya, Pemimpin Cabang PT. Pegadaian Cabang Muna Andi Muhammad Cakra, serta dihadiri pula beberapa kepala SKPD dinas terkait.
Nenas sebagai komoditi unggulan yang ada di Kabupaten Muna, melalui kegiatan ini dibuat menjadi beberapa varian produk, di antaranya produk selai nanas, stick nenas dan sari nenas tanpa bahan pangawet, mengandung beberapa vitamin yang butuhkan tubuh dan tentunya aman untuk di konsumsi oleh masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Muna, Bahrun, menuturkan bahwa kegiatan ini sangat positif dan inovativ mengingat Muna adalah salah satu penghasil nenas terbanyak di Sulawesi Tenggara dan sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Tentu hasil olahan tersebut diharapkan dapat dipasarkan bukan hanya di Kabupaten Muna melainkan dapat merambah pasar sulawesi, baik secara online maupun offline,” ungkap pasangan Rusman Emba itu.
Produk hasil olahan nenas ini diharapkan pula dapat menjadi salah satu icon khas oleh-oleh Kabupaten Muna. Sehingga dengan demikian, secara tidak langsung dapat membantu membangkitkan kembali palaku UMKM khusunya di Kelurahan Walambe Nowite dan menjadi salah satu solusi masyarakat dalam menghadapi panen buah nenas yang melimpah.
Di waktu yang bersamaan, M. Akbar Rifani, selaku Kepala Cabang PT. PNM Baubau mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen dan berupaya melakukan pendampingan secara maksimal terhadap pelaku-pelaku UMKM dalam menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat yang berkelanjutan.
“Tentunya PNM dengan program PKU akan berkesinambungan dalam memberikan pendampingan dan pelatihan guna memantau dan mengontrol perkembangan dari hasil klasterisasi olahan nenas tersebut dengan serius dan maksimal sehingga apa yang menjadi ikhtiar kita bersama terus berkelanjutan,” tutupnya. (*)
Discussion about this post