SULTRA.KABARDAERAH.COM – 17 Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten/Kota se- Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dilantik secara serentak di Aula Patuno Resort Kabupaten Wakatobi, Kamis (27/1/2022) malam.
Para pengurus BPC HIPMI itu dilantik oleh Ketua Umum HIPMI Sultra, Sucianti Suaib Saenong.
Salah satunya adalah BPC Kabupaten Wakatobi, dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Provinsi Sultra Nomor 51-/KPTS/SEK/BPDSULTRA/10/2021 tanggal 22 Oktober 2021.
Sucianti mengatakan hampir semua Musyawarah Cabang (Muscab) BPC HIPMI ia sambangi untuk melihat dan meneliti siapa calon yang pantas untuk memimpin HIPMI di masing-masing daerah.
Saat Muscab memang belum dilantik, namun cita-citanya Wakatobi menjadi pusat pelantikan serentak BPC HIPMI se-Sultra.
“Ini merupakan pertama kalinya di Sultra pelantikan dilakukan secara serentak dan dihadiri orang nomor satu di Sultra yakni Gubernur Sultra Ali Mazi. Semoga di akhir masa jabatan saya yang sebentar lagi berakhir, pelantikan ini menjadi kenangan teman-teman BPC di masa kepemimpinan saya di HIPMI Sultra,” ujarnya.
Bupati Wakatobi, Haliana, yang hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa momentum itu tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pengurus maupun anggota HIPMI. Di sisi lain ia berharap pengurus HIPMI dapat memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan organisasi ke arah yang lebih baik serta dapat bersinergi dengan Pemerintah daerah (Pemda) dalam menyukseskan pelaksanaan program-program pembangunan.
“Karena pada hakikatnya keberadaan HIPMI sebagai wadah berhimpun, wadah kaderisasi serta wahana berpartisipasi seluruh elemen generasi entrepreneur Indonesia khususnya dalam strategi untuk mewujudkan generasi muda yang berkualitas. Yang dituntut untuk senantiasa responsif terhadap perubahan, utamanya dalam peran pengusaha muda pada pemulihan ekonomi dan perkembangan zaman yang selalu berkembang cepat saat ini,” tuturnya.
Selain itu Haliana berpesan kepada pengurus yang baru saja dilantik agar segera merumuskan program kerja yang inovatif. Utamanya dalam meningkatkan potensi generasi muda supaya dapat terus kreatif dan inovatif berperan di sektor usaha, yang tentu dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sebagaimana motto HIPMI, pengusaha pejuang, pejuang pengusaha.
Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi, dalam kesempatan itu menyampaikan agar HIPMI dapat memposisikan sebagai mitra pemerintah.
Anggota HIPMI se-Sultra, lanjutnya, adalah aset daerah yang mampu meningkatkan daya saing dan menjaga eksistensi di tengah derasnya arus persaingan dunia usaha serta mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai program pembangunan daerah.
“Tidak mudah untuk menghadirkan 17 Kabupaten/Kota ke Wakatobi, itu karena pimpinannya yang memiliki visi dan misi. Alhamdulillah kepengurusan HIPMI di 17 Kabupaten/Kota sudah disahkan di Wakatobi,” pungkasnya. (Cw1)
Discussion about this post