SULTRA.KABARDAERAH.COM – Salah seorang pemuda di Desa Waha Raya Kabupaten Wakatobi, Roziq Arifin, mengapresiasi program kapal murah yang diluncurkan Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi, Haliana-Ilmiati Daud.
Menurut Roziq, hadirnya kapal murah rute Wanci-Waode Buri-Kendari, sangat meringankan beban masyarakat Wakatobi. Utamanya, masyarakat kelas menengah ke bawah dan para mahasiswa yang melanjutkan studi di Kendari ibu kota Provinsi Sulawesi tenggara.
Diketahui, Pemda Wakatobi meluncurkan kapal murah Kapal Motor (KM) Cantika Lestari 8F di Pelabuhan Pangulubelo Mandati, 20 Januari 2022 lalu, dengan biaya tiket untuk masyarakat umum dari Wanci-Kendari dengan harga yang relatif murah sebesar Rp170 ribu dengan rincian Rp165 ribu untuk harga tiket, dan Rp5 ribu untuk biaya asuransi.
Kemudian tarif untuk mahasiswa dari Wanci-Kendari Rp125 ribu dengan rincian Rp120 ribu untuk harga tiket, dan Rp5 ribu untuk biaya asuransi, dengan syarat menunjukkan kartu identitas mahasiswa yang masih berlaku atau aktif.
Roziq mengatakan, jika dinilai dari sisi keuntungan masyarakat, di masa pandemi Covid-19 saat ini negara sedang memerangi krisis ekonomi. Tentunya, progam kapal murah adalah sebuah program strategis demi mensejahterakan masyarakat Wakatobi.
“Soal Konon katanya persaingan usaha kapal antar pengusaha bagi saya ini adalah biasa dalam dunia usaha, tapi pada intinya program apapun itu jika untuk meringankan beban masyarakat pantas didukung dan diapresiasi karena ini adalah konstribusi yang nyata untuk masyarakat Wakatobi,” ucap Roziq Arifin.
Roziq menambahkan, jika dilihat secara objektif, adalah sebuah kesyukuran dimana dengan program kapal murah ini dapat meringankan beban masyarakat Wakatobi di masa Covid 19.
“Rasa syukur yang mendalam sebagai putra daerah Wakatobi yang cinta daerah dan sayang kepada masyarakat jika program ini tetap dilanjutkan dan didukung penuh oleh seluruh stakeholder,” tutup Roziq Arifin. (Cw1)
Discussion about this post