SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Utara (Butur) menggagas pembangunan jembatan penghubung Desa Langere dan Koepisino Kecamatan Bonegunu. Hal ini itu tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Butur Tahun 2021-2026.
“Sudah dalam tahap penyelesaian untuk kemudian diajukan di DPRD,” Kata Bupati Butur Muhammad Ridwan Zakariah, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/5/2021).
Rencana pembangunan yang termuat dalam RPJMD tersebut, salah satunya pembagunan infrastruktur. Jembatan Langere-Koepisino, masuk dalam skala prioritas.
“Saya kira itu perlu kita sikapi, karena mereka belum nikmati fasilitas, saya kira ini sangat prioritas,” ujarnya.
Rencana pembangunan jembatan penghubung di dua desa tersebut diproyeksi bakal menelan anggaran sekitar Rp21 miliar.
Selain pembagunan jembatan penghubung, Ridwan Zakariah menyebut beberapa peningkatan infrastruktur di daerah yang dipimpinnya yang juga masuk dalam skala prioritas diantaranya relokasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan total anggaran sebesar Rp138 miliar.
Kemudian, penataan Pasar Tradisional Minaminanga dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp12 miliar, pembangunan bandara tahap pembebasan lahan dan penataan atau lean clear Rp39 miliar serta jaringan telekomunikasi 16 titik.
Laporan: Ardian Saban
Discussion about this post