SULTRA.KABARDAERAH.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) angkatan ke-XXII tahun 2021 Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) di Desa Metere, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) sukses menggelar seminar desa (06/10/2021).
Seminar digelar setelah observasi lapangan selama kurang lebih lima hari, dalam rangka memaparkan rancangan program kerja yang telah dirumuskan.
Seminar itu mengusung tema “Menciptakan Sumber Daya Manusia yang Unggul & Islami dalam melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat Menuju Desa Metere Bangkit”.
Tema di atas diterjemahkan dalam program kerja yang berbentuk fisik maupun non fisik. Di antaranya adalah pembuatan gapura pintu masuk desa, penyediaan tempat pembuangan sampah, penataan halaman rumah warga, lomba kebersihan antar dusun, pengajaran baca tulis quran, olahraga dan lain-lain sesuai dengan disiplin ilmu mahasiswa.
Dalam pengarahannya, Kadarisman, S.Pd.I., M.Si selaku dosen pembimbing lapangan mengharapkan kolaborasi yang kuat antara mahasiswa dengan pemerintah desa dan masyarakat.
“Dalam implementasi program kerja yang telah dirumuskan oleh mahasiswa, kami berharap adanya kolaborasi antara mahasiswa dengan segenap elemen masyarakat Desa Metere terutama pemerintah desa, sebab hanya dengan itu program kerja ini akan terealisasi dengan baik,” ujar Kadarisman.
Sekretaris LPP-AIK (Lembaga Pengembangan dan Penerapan Al Islam Kemuhammadiyaan) UM Buton itu lebih lanjut menuturkan, para mahasiswa yang dibimbingnya itu sedang menempuh proses pendidikan, yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Ilmu yang diperoleh di ruang kuliah akan diterapkan di desa.
“Oleh karenanya, didiklah dan nasehatilah mereka agar tahu dan paham bagaimana realitas sosial yang sesungguhnya,” pintanya.
Kepala Desa Metere, Nasir Mpohele, dalam sambutannya mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran mahasiswa KKA UM Buton di desanya. Ia pun mengimbau warganya agar turut andil bersama-sama mahasiswa dalam menyukseskan program kerja yang telah dipaparkan.
“Apa yang menjadi rancangan program kerja mahasiswa KKA ini, mari kita dukung bersama-sama. Kita turut andil dalam menyukseskan programnya. Mahasiswa KKA di desa kita ini datang membantu memajukan Desa Metere,” tuturnya.
Nasir juga berpesan kepada mahasiswa agar selalu melibatkan masyarakat dan senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah desa dalam menjalankan programnya agar ada sinergitas dan kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan masyarakat setempat.
Sementara itu, Koordinator KKA Desa Metere, Akmal Faukanur, menyampaikan rancangan program kerja yang disusun berangkat dari observasi lapangan selama kurang lebih satu minggu di Desa Metere.
Pada seminar yang digelar, pihaknya bersyukur, masyarakat dan pemerintah desa menyambut baik, juga memberikan saran dan masukan terkait rancangan program kerja dimaksud.
Akmal berharap, program kerja yang telah disepakati dapat berjalan dengan baik, sehingga semua bisa diselesaikan tepat waktu.
“Kami di sini hanya bertempat selama kurang lebih 32 hari. Olehnya itu, dari program yang telah kami sampaikan harus terlaksana,” jelasnya.
Turut hadir dalam seminar tersebut Perangkat Desa Metere, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan.
Laporan : Suadi
Discussion about this post