SULTRA.KABARDAERAH.COM – Pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa hari terakhir terjadi lebih sering dari biasanya.
Pelayanan yang sudah mulai berjalan normal, kembali diselingi listrik padam.
Pada Selasa (28/12/2021) misalnya, listrik padam di seputar Kelurahan Wandaka Kecamatan Kulisusu, sudah terjadi dua kali. Pemadaman berlangsung sejak pagi hingga petang, sekitar pukul 16.50 Wita.
Hanya sekitar 1 jam lebih dinyalakan, suasana mendadak gelap lantaran listrik padam. Lampu kembali menyala pada pukul 19.35 Wita.
Praktis, kondisi ini membuat aktivitas warga yang berhubungan dengan kelistrikan menjadi terhambat.
Hardiman, salah seorang pelanggan di Kelurahan Wandaka mengaku kesal dengan kondisi tersebut. Pasalnya, listrik padam sudah terjadi berulang kali.
Ia juga menyayangkan, pihak PT PLN (Persero) Unit Ereke tidak menyampaikan pemberitahuan. Paling tidak, dengan adanya pemberitahuan, pelanggan bisa mempersiapkan diri sebelum terjadi pemadaman.
Hardiman meminta pihak PLN segera mengambil langkah konkret mengatasi persoalan ini agar pelayanan berjalan normal seperti semula.
“Pihak PLN harus melakukan gerak cepat sebelum terjadinya pemadaman lampu. Minimal tidak, adakan penyampaian agar masyarakat umum tau dan antisipasi sebelum terjadi pemadaman,” kata Hardiman.
Wakil Ketua DPRD Butur, Sujono, juga angkat bicara terkait sering terjadinya listrik padam ini. Kepada media, Sujono mengungkapkan bahwa masyarakat sudah resah dengan kondisi tersebut.
“Saya berharap Kepala Cabang PLN Ereke dan Baubau untuk melakukan perbaikan secepatnya dengan tidak membiarkan kerusakan mesin maupun pada jaringan gangguan karena ini sangat merugikan rakyat Butur,” ungkap.
Sujono menambahkan, jika pemadaman ini masih terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan PLN Cabang Ereke. “Tapi saya berharap agar secepatnya dilakukan perbaikan,” tandas Politisi Partai Golkar ini.
Kepala PT. PLN (Persero) Unit Ereke, Rio Trihandoko, saat dikonfirmasi belum berkomentar banyak.
Namun demikian, ia mengungkapkan bahwa pemadaman disebabkan karena adanya gangguan pada sistem mekanikal. Pihaknya saat ini tengah melakukan perbaikan di lapangan untuk memulihkan kembali pelayanan.
“Nanti ya pak, kami lagi sibuk juga ini di lapangan atur sistem. Lusa saja kalau mau tanya-tanya. Karena besok kami lanjut juga kerja,” ungkap Rio melalui pesan WhatsApp.
“Kubikel feeder kota bermasalah sistem mekanikalnya,” Rio menambahkan. (Ir)
Discussion about this post