SULTRA.KABARDAERAH.COM – Percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) belum mencapai target nasional, yaitu 70 persen.
Dari 85.438 orang sebagai sasaran vaksinasi, Buteng masih di bawah 48 persen. Bahkan, rendahnya pencapain vaksinasi ini menepatkan Buteng masuk peringat 14 dari 17 kabupaten dan kota se-Sulawesi Tenggara.
Terkait hal ini, Pemda Buteng akan mendorong percepatan vaksinasi. Salah satunya, dengan mensyaratkan surat vaksin covid-19 bagi pelaku perjalanan di pelabuhan Wamengkoli yang masuk ke wilayah Buteng.
“Hari Rabu (29/12/2021) ini posko vaksinasi dipelabuhan Wamengkoli akan diterapkan. Nantinya posko dijaga petugas dari TNI-Polri, petugas kesehatan, Dishub, Pol-PP dan BPBD yang akan memeriksa siapa saja melintas wajib menunjukan surat vaksin. Jika tidak memiliki surat vaksin, akan dilakukan vaksin ditempat untuk bisa melintas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Buteng, Kasman, Senin (27/12/2021).
Kasman menambahkan, keberadaan posko vaksinasi diterapkan di pelabuhan Wamengkoli merupakan hasil rapat bersama Pemda Buteng bersama para OPD dan TNI-Polri. Dengan tujuan target vaksinasi di Buteng dapat tercapai.
“Masi banyak pintu masuk di wilayah Buteng yang berhubungan dengan daerah lainya yang harus dijaga ketat untuk pemberlakukan syarat vaksin untuk masuk wilayah Buteng. Namun jumlah tenaga medis yang dimiliki tidak dapat menjangkau, lantaran petugas dibagi di tiap desa untuk melakukan vaksinasi warga. Sehingga untuk sementara posko vaksinasi diterapkan di pelabuhan Wamengkoli karena melihat aktivitasnya ramai,” ujarnya.
Lanjutnya, target 70 persen nasional akan diupayakan secara maksimal dengan keikutsertaan semua pihak untuk terlibat, terutama membangun kesadaran masyarakat untuk ikut vaksinasi. Sebab, kata dia, vaksin ini aman untuk kesehatan dengan tujuan melindungi dari Covid-19.
“Kita optimis pencapain 70 persen vaksinasi dengan batas waktu 31 Desember 2021 ini tercapai. Sebab setiap harinya data yang masuk ikut vaksinasi terus bertambah tiap hari. Moga sasaran 85.438 warga Buteng dapat terwujud, atau bahkan lebih dari target nasional,” pungkasnya.
Laporan: Adi
Discussion about this post