SULTRA.KABARDAERAH.COM
LASUSUA – Ketua Badan Permusyawatan Desa (BPD) Desa Mosiku, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Walinono, menyoroti pemfungsian bus sekolah.
Hal ini menyusul adanya keluhan beberapa masyarakat setempat terkait kendaraan tersebut.
Kata Walinono, Bus Sekolah tersebut belum difungsikan sesuai peruntukannya untuk mengantar dan menjemput anak sekolah khususnya yang berada di Desa Mosiku.
Padahal, pemeliharaan dan gaji sopirnya sudah dianggarkan melalui Alokasi Dana Desa (ADD).
“Wajar kalau banyak masyarakat yang mengeluh, karena mobil tersebut pengadaan dari Dinas Pendidikan dan memang untuk anak sekolah, tapi mobil bus di desa kami ini tidak pernah sama sekali digunakan untuk anak sekolah,” ungkapnya, Senin (22/11/2021).
Dikatakan Walinono, hadirnya bus dekolah ini sangat penting bagi warga desa setempat. Pasalnya, jarak desa dengan sekolah cukup jauh ditempuh para siswa.
“Tidak ada gunanya itu pengadaan mobil bus sekolah yang dibranding dengan tulisan Bus Sekolah, malah dijadikan seperti mobil pribadi,” jelasnya.
Pada Jum’at lalu, masih kata Walinono, pihaknya telah mengundang kepala desa setempat untuk membahas soal Bus Sekolah tersebut. Hasil kesepakatan antara orang tua siswa, kepala desa, dan ketua BPD bahwa Bus Sekolah akan digunakan pada hari ini (Senin 22/11/2021), namum kesepakatan itu belum juga dilaksanakan.
“Hasil pertemuan kami pada Jumat lalu itu hari ini bus sekolah itu akan di gunakan pak, tapi nyatanya tadi mobil tersebut tidak mengantar anak sekolah, sementara tadi pagi itu anak sekolah sudah berkumpul depan kantor desa untuk dijemput, tapi mobil bus itu tidak ada datang,” jelasnya.
Kepala Desa Mosiku belum berhasil dikonfirmasi hingga berita ini dirilis.
Laporan: Mursin
Discussion about this post