SULTRA.KABARDAERAH.COM
LASUSUA – Seorang Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tanpanama, Mursalim (40) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) ditemukan meninggal di Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang terletak di Desa Watuliwu, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Minggu (24/10/2021).
Mursalim mengalami kecelakaan pada saat membersihkan imtake (Terminal Air) bersama rekannya, sekitar pukul 11.00 WITA.
Muhammad Ashadullah, rekan korban menceritakan kronologis kejadian tersebut. Dimana, ia dan Mursalim (korban) tiba di imtake langsung melakukan pembersihan. Selang beberapa menit kemudian, Mursalim terus ke imtake kedua untuk melakukan pembersihan.
“Setelah saya selesai membersihkan imtake yang pertama, saya langsung naik ke imtake ke dua tempat korban, pas saya tiba di atas saya langsung kaget lihat temanku dalam kondisi tidak bernyawa dan kakinya sebelah sudah masuk ke pipa induk,” kata Ashadullah.
Melihat rekannya yang tak bernyawa, Ashadullah panik dan sempat berusaha menarik rekannya yang dalam kondisi tidak bernyawa. Kaki sebelah kiri sudah masuk ke dalam pipa induk. Karena dia hanya seorang diri dan tak kuat menarik rekannya, diapun bergegas turun dari imtake untuk memberitahukan warga sekitar untuk mendapatkan bantuan.
“Warga sekitar sudah banyak yang datang, dan kami berhasil keluarkan Korban dari pipa induk tersebut, setelah itu kami bawa ke RSUD Djafar Harun untuk diautopsi namun keluarga Korban menolak untuk di autopsi,”jelasnya.
Dirut PDAM Tirta Tanpanama Kolaka Utara (Kolut) Jumadi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun untuk kesaksian kronologis kejadiannya, tidak ada yang bisa menyimpulkan karena korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Keluarga korban pun mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah murni kecelakaan.
“Tadi waktu mayat dibawa ke rumah sakit, tapi keluarga korban bilang ndak usah diautopsi, kita langsung bawa pulang saja,” kata Jumadi.
Setelah kejadian tersebut, pihaknya juga sempat memberhentikan air mengalir beberapa jam. “Harapan kami agar air pada saat kejadian itu dibuang dulu, nanti setelah beberapa jam kemudian baru kami alirkan,” tutupnya.
Laporan: Mursin
Discussion about this post