SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton Utara (Butur) melaksanakan gerakan coklit serentak (GCS), Sabtu (18/7/2020). Kegiatan itu menyasar para tokoh yang terdaftar sebagai wajib pilih di daerah setempat.
Ketua KPU Butur, Hasruddin, mengatakan pencocokan dan penelitian (coklit) ini adalah rangkaian dari gerakan klik serentak (GKS) yang telah berlangsung sejak tanggal 15 Juli 2020. Dalam pelaksanaannya, KPU Butur menyebar 169 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di 90 Desa dan Kelurahan di enam kecamatan se-Butur.
“Sasaran lima tokoh ini, diantaranya Bupati Butur, Wakil Bupati, Ketua DPRD. Kita tambah tokoh masyarakat dua orang,” kata Hasruddin.
GCS maupun GKS ini, dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Ketua KPU RI Nomor 552 dan Peraturan KPU Nomor 5 tahun 2020 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan/atau walikota dan wakil walikota tahun 2020.
Kepada para petugas di lapangan, Hasruddin mengingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19, diantaranya memakai masker, sarung tangan plastik, dan mengunakan hand sanitaizer. Kemudian, mengenakan atribut kelengkapan yang telah disediakan KPU Butur berupa rompi, topi dan id card.
Ketua DPRD Butur, Diwan, salah satu tokoh yang disambangi memberikan apresiasi kepada petugas KPU setempat. KPU yang turun lapangan bersama-sama Bawaslu Butur dalam gerakan coklit serentak ini, menurutnya telah bekerja secara maksimal.
“Saya sendiri memberikan apresiasi kepada mereka, bahwasanya terhadap kedatangan pilkada kedepan ini, para petugas-petugas penyelengara Pilkada telah bekerja maksimal,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, Diwan berharap masyarakat Butur dapat berpartisipasi aktif, mendukung dan memberikan data yang diperlukan para petugas KPU di lapangan untuk kebutuhan Pilkada yang akan digelar Desember 2020 mendatang.
Peliput: Irsan R
Discussion about this post