SULTRA.KABARDAERAH.COM
LASUSUA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan pada bulan Januari hingga Maret 2022 akan mengalami perubahan cuaca yang akan menimbulkan angin puting beliung dan hidrometeorologi.
Prediksi dari BMKG kini telah dialami khususnya daerah Kolaka Utara dengan adanya beberapa kejadian rumah ditimpa pohon serta atap rumah yang terbongkar akibat angin kencang.
“Total Rumah yang Rusak akibat kencangnya angin sebanyak 16 Rumah yang terdiri dari lima kecamatan, di antaranya Kecamatan, Wawo, Kodeoha, Tiwu, Tolala, dan Porehu, serta fasilitas umum 2 Ruang Kegiatan Belajar (RKB),” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolut, Andi Syamsuriani.
Atas kejadian tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan stockholder terkait, Seperti Dinas Sosial, Satpol-PP dan Pemerintah Daerah.
Dijelaskan pula, sebagian masyarakat Kolaka Utara bermukim di pesisir pantai dan sebagian mata pencahariannya sebagai nelayan. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar sedianya melihat kondisi cuaca saat ini.
“Kami mohon untuk saat ini agar tidak melaut dulu,” harapnya.
Salah satu nelayan di Desa Pitulua, Kecamatan Lasusua, Riswan (27) saat dikonfirmasi awak media mengatakan, akibat dari cuaca buruk sudah hampir satu bulan dirinya tidak pernah melaut.
“Jadi untuk melangsungkan hidup selama cuaca buruk ini, kami hanya cari kerang atau sifut, karena memang kami tidak punya kebun, penghasilan kami hanya di laut,” ungkap Riswan.
Dia berharap agar pemerintah bisa memberikan perhatian dengan kondisi yang mereka alami sejak cuaca buruk yang mengakibatkan mereka tidak berpenghasilan.
“Dengan kondisi seperti yah tentunya kami berharap agar ada perhatian dari pemerintah,” harapnya.
Laporan: Mursin
Discussion about this post