SULTRA.KABARDAERAH.COM – Tahun kedua pelaksanaan Salat Idul Fitri dalam suasana wabah pandemi covid-19 dilaksanakan oleh umat Islam. Meski suasana lebaran berbeda dari masa sebelum pandemi namun tidak mengurangi kekhusyukan, hikmah dan kegembiraan dalam merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya.
Begitupun dengan umat Islam yang berada di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra). Suasana kegembiraan terpancar di wajah masyarakat dan mendatangi masjid terdekat. Meski hujan sempat mengguyur di beberapa tempat, namun tidak menghalangi mereka guna melaksanakan Salat Idulfitri 1442 Hijriah.
Bupati Kolut, H. Nur Rahman Umar, bersama forkopimda dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemda dan masyarakat melaksanakan salat id di Masjid Agung Bahrur Rasyad Wal Ittihad Lasusua.
“Alhamdulillah tahun ini kita sudah bisa melaksanakan salat tarawih dan salat Idul Fitri di masjid secara bersama-sama dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tutur Nur Rahman Umar, Kamis (13/5/2021).
Bupati juga mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi seruan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemerintah Daerah Kolut untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan pelarangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
“Akibat covid-19 kondisi kita sedikit goyah, namun kita masih memiliki rasa optimis dimana fakta menunjukkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kolaka Utara masih bergerak positif walau hanya sedikit. Namun perlu disyukuri kendati pertumbuhan ekonomi kita tidak sampai 1% akan tetapi angka kemiskinan tetap menurun yaitu dari 17% ke angka 12%”.
Dan untuk menjaga keseimbangan sosial ekonomi masyarakat di tengah wabah covid-19, Pemkab Kolaka telah melaksanakan beberapa program. Antara lain, penyaluran zakat ASN untuk fakir dan miskin, Penyaluran BLT, Penyaluran Bantuan Sosial Covid-19 dalam bentuk sembako, Bantuan Pangan Non Tunai, Program Keluarga Harapan dan sebagainya.
Di akhir sambutan, Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara dalam kapasitas selaku Pemerintah Daerah memohon maaf jika dalam menjalankan roda pemerintahan maupun dalam interaksi pribadi terdapat hal-hal yang tidak berkenan di hati masyarakat Kolaka Utara.
Guna kelancaran pelaksanaan ibadah, Petugas dari gugus tugas covid-19, Pol-PP, Anggota Polri dan TNI, ikut mengawasi dan mengatur ketertiban. (***)
Discussion about this post