SULTRA.KABARDAERAH.COM – Guna meningkatkan kepercayaan diri perempuan di bidang politik, Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyelenggarakan sosialisasi kesetaraan gender di Pulau Tomia, Selasa, (16/5/2023).
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Wakatobi Adam Bahtiar mengatakan, bahwa itu merupakan salah satu upaya dalam membuka wawasan serta menyuarakan kepentingan perempuan dalam arena politik khususnya jelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan pemilihan tahun 2024. Agar masyarakat bisa lebih memahami arti pentingnya kesetaraan gender.
“Dianggap sangat penting, sebagai upaya membangkitkan semangat kaum perempuan di Kabupaten Wakatobi. Untuk terus berkembang, meningkatkan kepercayaan diri, berpartisipasi terutama keterwakilan perempuan di dunia politik, sebagai perwujudan kesetaraan gender dalam pembangunan,” ujarnya
Penyuluh agama Kementerian Agama Kabupaten Wakatobi Rasida mengatakan, gender dari segi politik khususnya di Kabupaten Wakatobi, sudah mulai tercapai. Dari amanah undang-undang nomor 10 tahun 2008, bahwa kuota 30 persen dalam pemilu untuk perempuan sudah mulai terwakili.
Menurutnya, perempuan itu adalah wujud yang misery, yang sanggup menanggulangi, sanggup memikul beban penderitaan meski menjadi victim blamming atau yang selalu disalahkan. Ketika terjadi pertengkaran dalam rumah tangga perempuan selalu disalahkan tetapi tetap dia adalah misery.
Sejak kesetaraan gender diprogramkan, kata dia, perempuan diberi peluang/kesempatan hanya 30 persen, untuk berpartisipasi dalam bidang politik.
“Supaya kita punya kesempatan untuk mengambil keputusan yang berpihak kepada pada perempuan. Kesempatan itu sebenarnya kesempatan kecil diantara peluang-peluang besar yang sudah mulai dikuasai oleh laki-laki,” katanya.
Hal-hal itulah yang membuat kaum perempuan tidak ngeh (Menyadari) untuk berpolitik. Sehingga penting menggali potensi diri agar dapat berperan serta.
Kalau tidak bergerak dari sekarang, lanjut dia, maka tidak akan bisa menjadi seorang ibu yang hebat, karena anak yang hebat lahir dari ibu yang hebat.
“Alhamdulillah saat ini Wakatobi dengan 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), tujuh diantaranya adalah perempuan. Sebelum ada kesetaraan gender posisi perempuan pada pemilihan sebelumya selalu mendapat nomor urut sepatu (nomor urut terakhir),” pungkasnya.
Discussion about this post