SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Buton Utara mulai dilaksanakan, Sabtu (6/2/2021). Kick off atau pencanangan digelar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, dr. Muhammad Ali Badar mengatakan, dari pejabat esensial, sedikitnya ada 22 orang yang mendaftarkan diri untuk disuntik vaksin, namun yang memenuhi syarat hanya 16 orang saja. Sisanya, ditunda karena tidak memenuhi persyaratan medis saat screening, seperti tekanan darah tinggi.
Kapolres Butur, AKBP Wasis Santoso S.I.K merupakan orang yang pertama menerima vaksin Covid-19 di daerah setempat. Saat ditemui usai divaksin, dirinya mengaku tidak merasakan gejala apapun.
“Saya sudah divaksin, sudah setengah jam lebih biasa saja, tidak ada keluhan apapun. Jadi masyarakat tidak usah takut jangan termakan berita hoax,” ujarnya.
Dijelaskan, dalam vaksinasi covid-19, calon penerima tidak serta merta langsung disuntik. Ada beberapa tahapan yang harus dilewati, sebelum sampai ke meja penyuntikan.
“Kan sebelum di vaksin ada screening dulu ada meja satu, meja dua, kalau memang ada kendala di situ yah tidak bisa dilaksanakan vaksin. Alhamdulillah saya di screening tidak ada kendala,” bebernya.
Untuk itu, Kapolres berharap masyarakat agar tak perlu ragu dengan vaksin covid-19 ini. Ia mengajak pula agar bersama-sama mensukesekan program tersebut.
“Mari kita sama-sama dukung program pemerintah, khususnya dalam hal ini vaksinasi Covid-19, guna untuk mencegah bertambahnya korban-korban Covid-19,” pungkasnya.
Senada, Kepala Bappeda Butur, Harmin Hari, yang juga menjadi peserta vaksinasi Covid-19 mengaku tidak merasakan apapun setelah disuntik.
“Tidak ada reaksi apa-apa, saat disuntik tidak terasa sakit, bahkan di meja ke 4, kita menunggu reaksi sekitar 15 menit tidak ada perasaan yang mengganggu dan membuat tidak nyaman. Kami bersamaan dengan Kapolres, Dandim 1429/Butur, Wakapolres,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Jubir Satgas Covid-19 Butur, dr. Ali Badar juga menghimbau agar masyarakat tidak takut untuk divaksin dan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Alhamdulillah selama pelaksanaan vaskin, tidak ada gejala yg muncul seperti isu hoax yang beredar. Walaupun sudah melaksanakan vaksin, untuk tetap menjalankan protokol kesehatan,” kata Ali Badar.
Setelah kick off, penerima vaksin Covid-19 selanjutnya adalah para tenaga kesehatan (Nakes) di Dinas Kesehatan (Dinkes), RSUD dan Puskesmas sebagai sasaran pelaksanaan vaksinasi tahap pertama.
Laporan: Ardian Saban
Discussion about this post