SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Tiga Siswa Sekolah Dasar asal Kabupaten Buton Utara (Butur), lolos dalam Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat nasional. Mereka akan mewakili Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra).
Hal itu berdasarkan surat keputusan Kepala Pusat Prestasi Nasional Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi nomor: 2275/J3/DM.00.03/2021 tentang penetapan calon peserta Kompetisi Sains Nasional (KSN) SD tingkat nasional Tahun 2021.
Mereka adalah Aulia Maha Rezki dari SD Negeri 1 Labulanda, Zahwa Nur Fadhilah SD Negeri 1 Lipu dan Ananda Lisa Aisya Salsabilla SD Negeri 1 Bangkudu.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Butur, Sarudin mengatakan siswa yang mewakili Provinsi Sultra dalam ajang KSN ada enam orang, namun tiga orang berasal dari Butur. Mereka bakal mewakili olimpiade mata pelajaran IPA di tingkat nasional.
“Insya Allah diadakan bulan November, namun jadwal pastinya dari pusat belum ada, kami menunggu konfirmasi dari sana dulu,” kata Sarudin di ruang kerjanya, Jumat (8/10/2021).
Sebelumnya, pihaknya melakukan seleksi di tingkat Provinsi, walaupun dalam situasi pandemi Covid-19.
“Kalau ini seleksi provinsi, kemarin dilaksanakan di SDN 1 Wandaka. Kami laksanakan satu tempat, kebetulan ada surat edaran dan sudah bisa melaksanakan ini. Tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19, dilaksanakan secara daring atau online. Jadi yang menentukan juga di pusat, dan menentukan dari pusat bahwa ini yang lulus,” ujarnya.
Sarudin berharap, ke depannya lebih banyak lagi peserta yang mengikuti seleksi seperti ini. “Tahun yang lalu hanya satu orang, dan Alhamdulillah tahun ini tiga orang,” bebernya.
Sarudin berharap peserta selalu menjaga kesehatan, berdoa serta belajar dengan baik. Karena saingan nanti bukan hanya lagi Butur, tetapi sudah peserta dari Kabupaten lain.
“Karena ini mewakili provinsi di tingkat nasional,” pungkasnya.
Kompetisi Sains Nasional merupakan lomba tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, sebagai salah satu wadah strategis guna meningkatkan mutu proses pembelajaran di bidang Matematika maupun IPA, sehingga peserta didik menjadi kreatif dan inovatif.
Laporan: Ardian Saban
Discussion about this post