SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Peningkatan infrastruktu jalan, jaringan telekomunikasi dan pembagunan bandar udara (bandara) masuk dalam program prioritas pembangunan Kabupaten Buton Utara (Butur) tahun 2022.
Hal ini disampaikan Bupati Butur, Muh. Ridwan Zakariah, pada forum lintas perangkat daerah dalam rangka penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Butur Tahun 2022 di Aula Bappeda setempat, Senin (15 Maret 2021).
Ridwan menjelaskan pembangunan infrastruktur jalan dimaksud diantaranya, peningkatan jalan poros Labuan Kecamatan Wakorumba Utara sampai Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara, termasuk jalan lingkar menuju bandar udara (bandara) di Kecamatan Kulisusu bagian selatan.
“Jadi khusus mengenai jalan labuan dan jalan lingkar menuju bandara saya sudah koordinasi dengan pemerintah pusat. Dengan anggaran 164,5 miliar saya kira cukup besar. Namun dengan terjadinya bencana pandemi covid-19 ini mungkin pemerintah pusat ada pertimbangan lain. Walaupun tertunda atau bertahap itu pasti selesai,” kata Ridwan saat memberikan sambutan.
Untuk pembangunan bandara, lanjutnya, meski pendanaannya nanti lewat APBN, tapi harus ada dana sampingan yang disiapkan dari APBD Butur. “Karena kita butuh lahan lebih kurang 50 sampai 60 hektare, begitu lahan tersedia harus dipersiapkan dengan APBD,” sambungnya.
Ridwan juga tak menampik, beberapa titik di Butur masih kesulitan mengakses jaringan telekomunikasi. Untuk berkomunikasi baik melalui telepon maupun internet, warganya masih harus mencari lokasi tertentu untuk mendapatkan sinyal.
“Memang ini kita juga sangat prihatin. Kita berkomunikasi sangat sulit kalau kita hubungi, mereka cari titik tertentu untuk cari sinyal. Untuk itu saya sudah ke Jakarta baru-baru ini saya sudah rintis,” bebernya.
Di tempat yang sama, Kepala Bappeda Butur, Harmin Hari, mengutarakan bahwa pembangunan bandara udara ini sangat penting dan strategis untuk memberikan pelayanan masyarakat yang maksimal.
Di samping infrastruktur pelayanan dasar lainnya seperti jalan, jaringan telekomunikasi, irigasi, sarana pendidikan dan kesahatan, pihaknya menargetkan selama 5 tahun pembangunan bandara ini sudah rampung dan bisa digunakan.
Ini dilakukan untuk meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat Butur dan masyarakat lain dari luar daerah yang ke Butur. Dengan hadirnya bandara, tentu akan lebih efisien dan memperpendek jarak dan waktu perjalanan.
“Selama ini tamu kita atau pejabat yang ke Butur berpikir panjang karena harus nginap di Butur baru balik ke tempat asalnya. Dengan adanya bandara ini maka tamu kita dari jakarta akan bisa kembali ke jakarta dalam waktu 1 hari,” ujarnya.
“Bandara ini program prioritas yang insya Allah bisa diimplementasikan dalam satu periode,” Harmin Hari menambahkan.
Hadir dalam forum lintas perangkat daerah tersebut Wakil Bupati Butur Kompol (Purn) Ahali, Pj Sekretaris Daerah Yuni Nurmalawati, para asisten, staf ahli, kepala OPD serta perencana dan para camat se- Butur.
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini antara lain, pertama, menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah kabupaten dengan usulan program dan kegiatan hasil musrenbang kecamatan
Kedua, mempertajam indikator/target kinerja program dan kegiatan perangkat daerah kabupaten sesuai dengan tugas dan fungsinya. Ketiga, menyelaraskan program dan kegiatan antar perangkat daerah kabupaten dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan sinergitas pelaksanaan prioritas pembangunan daerah
Keempat, menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing lerangkat daerah kabupaten.
Pemkab Butur pada tahun 2022 mengangkat tema pembangunan “Meningkatkan kualitas infrastruktur dan sumber daya manusia untuk menopang pertumbuhan ekonomi” dengan fokus utama pada 3 hal, yakni pembangunan infrastruktur; peningkatan sumber daya Manusia (SDM); dan penguatan ekonomi masyarakat.
Dalam Forum lintas OPD itu, selain infrastruktur jalan, jaringan dan bandara, disepakati pula beberapa poin program unggulan pada tahun 2022 antara lain, saluran Irigasi di Lambale, Triwacu-wacu dan Wacubalu, serta penambahan panjang dermaga Pelabuhan Lelamo Waode Buri dengan volume 1 KM.
Selanjutnya, program halo dokter, beasiswa pendidikan, peningkatan kualitas dan mutu guru termasuk stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu sebanyak 300 Unit.
Acara yang berlangsung selama hampir 8 jam tersebut berlangsung lancar dan dinamis dengan pemaparan Kepala OPD yang langsung berhubungan dengan prioritas pembangunan tahun 2022. Acara akhirnya ditutup oleh Wakil Bupati Butur sekaligus menandatangani berita acara hasil Forum lintas OPD tahun 2021.
Laporan: Ardian Saban
Discussion about this post