SULTRA.KABARDAERAH.COM- Magnet elektoral Bakal Calon Bupati Kabupaten Buton Tengah Dr H Azhari, S.STP.,M.Si terus menjadi perhatian serius warga setempat maupun partai politik menuju Pilkada tahun 2024 mendatang.
Kendati begitu, Dr H Azhari,S.STP.,M.Si sudah melakukan komunikasi-komunikasi politiknya dan telah mendapat 5 lirikan Partai Politik (Parpol) pengusung yang enggan disebutkan Parpol apa saja telah ia menjalin komunikasi.
“Saya punya pengalaman, karena pernah maju di Pilgub. Kemudian pilkada Kabupaten Buton dan Alhamdulillah saya dapat partai untuk maju,” Urainya.
“Sementara untuk kedepan, In sha Allah bisa dapatlah, karena saya berteman dengan sejumlah partai. Intinya saya sudah komunikasi dengan partai besar, kalau 5 partai besar komunikasi dengan saya mungkin itu sudah ada” Ungkapnya lagi.
Dilain sisi, Masyarakat saat ini tengah memperbincangkan para calon kandidat kuat di tahun 2024.
Mereka diantaranya mantan Bupati Buteng periode 2017-2022, H Samahuddin dan Dr Azhari.
Nama kedua tokoh ini center menjadi perbincangan di berbagai tempat seperti angkringan kedai kopi maupun pangkalan ojek.
Kendati demikian, Dr H Azhari,S.STP.,M.Si jauh- jauh hari telah mendapat usulan dari masyarakat Buton Tengah. Tepatnya ada tahun 2020 silam dimana sejumlah masyarakat dan tokoh adat datang di kediaman di Kolaka untuk meminta ia maju menjadi Bupati
“Saat itu saya sempat menolak, bukan tidak mau. Tapi saya butuh bukti kalau masyarakat memang mendukung saya, minimal 50% yang dukung,”ulasnya.
Kurang dari dua bulan setelahnya, Ia dibawakan bukti 27 ribu lembar tanda tangan dan KTP dengan pernyataan masyarakat meminta saya maju calon Bupati.
“Setelahnya, saya meminta kepada teman-teman dari lembaga survey untuk melihat kondisi lapangan dan hasilnya tidak jauh berbeda dengan dukungan yang dibawah oleh masyarakat sebelumnya. Dari situ saya menyatakan diri untuk (Oke) dan hingga saat ini tidak akan berubah,”jelasnya
Tidak tanggun-tanggung program visi dan misi dalam Dr Azhari telah disiapkan sedari awal dengan melihat kondisi dan wilayah Buton Tengah, Melalui tiga program sektor unggulan yang bakal digenjot, kualitas mutu pendidikan, perikanan, sektor pertanian dan pemberdayaan masyarakat
“Pulang di kampung ini saya ingin memperbaiki masyarakat agama untuk generasi kita, meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan serta melakukan pemberdayaan masyarakat yang berprofesi nelayan dan petani,”bebernya lagi.
Dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 7 yang berbunyi: In ahsantum ahsantum li anfusikum.
Artinya: jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian tersebut) itu untuk dirimu sendiri.
“Intinya Nawaitu (membangun Buteng) sama halnya dulu saat saya datang di Kolaka. kampus USN (dulu STIKIP) yang di bangun sejak tahun 1984 sudah diniatkan jadi kampus negeri namun belum jadi. Setelah saya datang, dan Alhamdulillah dengan dibantu pak Buhari Matta dan tokoh tokoh lain saat itu, bisa kita negerikan. Sekarang kampus itu saya bawa di Buteng,” Jelasnya.(Admin)
Discussion about this post