SULTRA.KABARDEARAH.COM, BUTON UTARA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Utara (Butur) Muhammad Hardhy Muslim, meresmikan jembatan tambatan perahu, di Desa Lemo’ea, Kecamatan Kulisusu, Selasa (11/01/2022).
Tambatan perahu tersebut bersumber dari Bantuan Keserasian Sosial dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Direktorat Jenderal (Dirjen) Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Dengan masing-masing dengan rincian
Anggaran bantuan Keserasian sosial ini sebesar Rp150 juta. Pemanfaatannya Rp100 juta untuk kegiatan fisik berupa tambatan perahu dengan panjang 25 meter dan lebar 3 meter. Sisanya, untuk kegiatan non fisik.
Sekda Butur, Hardhy Muslim, dalam sambutannya mengatakan, program keserasian sosial berbasis masyarakat merupakan ikon Kementrian Sosial dalam upaya pencegahan terjadinya konflik sosial.
Program keserasian sosial berbasis masyarakat adalah alat atau metode untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis dengan memperhatikan pada unsur kearifan lokal sebagai alat utama dalam pelaksanaannya di kampung yang terjadi konflik sosial atau berpotensi konflik.
Karenanya, peran forum keserasian sosial yang beranggotakan perwakilan elemen masyarakat menjadi sangat besar.
Program bantuan keserasian sosial ini tujuannya bukan terletak pada pembangunan fisiknya saja. Akan tetapi, pemerintah ingin melihat seberapa tinggi tingkat kegotongroyongan, partisipasi, kebersamaan, kekompakan, serta tingkat kepedulian dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dalam mencegah konflik sosial di daerah.
“Kita harapkan forum-forum yang ada di masyarakat bisa saling berkolaborasi dalam rangka bisa mendeteksi adanya potensi kerawanan sosial yang pada akhirnya dapat merugikan masyarakat,” ujarnya.
Pembangunan, lanjutnya, tidak semata-mata bertumpu pada satu sektor saja. Banyak sektor lain yang bisa menjadi tumpuan. “Tentunya kita berharap bisa pada sektor pariwisata. Sehingga ke depannya kita tata untuk menjadi icon Butur,” Hardhy Muslim menambahkan.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Butur L.M Karya Jaya Hasan, mengatakan pemerintah hadir dalam setiap keadaan masyarakat di desa. Adapun tujuan program ini adalah untuk mempererat dalam rangka mencegah terjadinya konflik sosial secara dini. Dengan adanya bantuan ini, keharmonisasi antar warga dan antar kelurahan maupun desa keserasian sosial bisa terjalin.
“Untuk berikutnya dengan kegiatan seperti ini tetap kita upaya kalau bisa nanti bisa kita tingkatkan di beberapa desa yang lain, dengan sekiranya memiliki masalah dalam konteks kerukunan antar masyarakat lingkungan desa,” ujarnya.
Kegiatan ini sifatnya bantuan dari kementerian sosial yang dikelola langsung oleh forum keserasian sosial. Tujuannya untuk menjamin kehidupan yang aman harmonis dan sejahtera.
“Kegiatan ini tidak mutlak hanya satu kegiatan, misalnya pembagunan lapangan voli yang kiranya dapat membina kerukunan dalam masyarakat. Kami berharap dukungan dari pemerintah, untuk melanjutkan kegiatan seperti ini,” pungkasnya
Sementara itu, Camat Kulisusu, Rusman, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mencetus bantuan dari kementerian sosial ini. Ia berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Berharap ke depannya kegiatan seperti ini masih bisa berlanjut,” tandasnya. (Ir)
Discussion about this post