SULTRA.KABARDAERAH.COM, LASUSUA – Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara terus memacu percepatan pembangunan bandar udara (Bandara) di daerah setempat.
Sejauh ini, proyek pembangunan bandara Kolut telah menelan dana APBD kurang lebih Rp56 miliar. Duit tersebut, Rp42 miliar untuk pematangan dan pembebasan lahan Rp12 miliar. Tahun ini, Pemkab Kolut juga menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp400 juta untuk biaya penimbunan.
Kepala Dinas Perhubungan Kolut, Djunus, mengatakan bandara itu nantinya akan dihibahkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan menjadi aset Negara. Rencananya, penyerahan aset akan dilakukan tahun 2022.
Pengerjaan proyek bandara tersebut, lanjut Junus, masih membutuhkan suntikan dana APBN sekitar Rp400 miliar. Karena masuk dalam rencana strategis nasional, anggarannya direncanakan akan turun pada tahun 2023.
“Syarat agar APBN turun, bandara tersebut harus dihibahkan di pusat untuk dikelola Kemenhub dan rencana tahun 2022 ini, aset akan diserahkan,” kata Djunus.
Djunus berharap, bandara Kolaka Utara segera rampung agar dinikmati masyarakat dan menjadi penggerak roda ekonomi.
“Kalau sudah ada landasan pacu dan sudah ada terminal sementara, maka tinggal pesawat yang akan diusahakan untuk beroperasi. Semoga di tahun 2024 sudah ada pesawat yang beroperasi di Bandara Kolaka Utara,” pungkasnya.
Laporan: Mursin
Discussion about this post