SULTRA.KABARDAERAH.COM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di daerah. Hingga akhir Desember 2021, cakupan vaksinasi ditarget bisa mencapai 70 persen.
Presiden menuturkan, perluasan percepatan vaksinasi ini penting dilakukan untuk mengontrol laju penularan covid-19, juga mempertahankan tren penularan kasus covid-19 di seluruh tanah air.
“Kita ingin juga segera menggerakkan perekonomian riil yang ada di daerah-daerah dan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Jokowi saat dialog melalui konverensi video dari halaman RSUD Dr. Moch. Ansari Saleh, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (21/10/2021).
“Akhir tahun ini, akhir Desember, kita berharap 70 persen warga kita sudah tervaksin,” Jokowi menambahkan.
Pada kunjungan peninjauan vaksinsi di Kalsel tersebut, Presiden mendapat laporan bahwa capaian vaskinasi di kabupaten dan kota di Kalsel baru 33 persen. Olehnya, ia meminta seluruh kabupaten dan kota untuk bekerja keras bersama-sama sehingga vaksin yang tersedia segera dihabiskan.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa apabila stok vaksin habis, untuk segera meyampaikan ke pusat agar dikirim sesuai dengan kebutuhan.
“Saya lihat ini antusias dari masyarakat sangat baik. Oleh sebab itu, pelayanan dengan kecepatan tinggi untuk vaksinasi ini harus segera dilakukan,” ucapnya.
Selain di Kota Banjarmasin, pada hari yang sama terapat 12 kabupaten dan kota lain di Kalsel yang juga melaksanakan vaksinasi.
Salah satu perwakilan dari Kabupaten Tanah Laut menyampaikan bahwa pencapaian vaksinasi di kabupaten tersebut masih rendah.
“Target kami hari ini sebanyak 1.890 (orang). Sampai sekarang tercapai 2.603 orang yang disuntik. Total pencapaian vaksinasi kami masih cukup rendah, pak, sekitar 23,08 persen sampai kemarin sore,” ujar perwakilan dari Kabupaten Tanah Laut.
Senada, perwakilan dari Kabupaten Tapin mengungkapkan rendahnya capaian vaksinasi yang masih berada di angka 25,8 persen.
Meski demikian, sejumlah daerah optimis bisa mengejar target hingga akhir tahun ini.
“Cakupan vaksinasi untuk Kota Banjar Baru pada dosis pertama ini tercakup 56,48 persen dan dosis kedua cakupan kami adalah 35,70 persen,” ujar perwakilan dari Kota Banjar Baru.
“Insya Allah di Bulan November sudah 70 persen, Pak Presiden,” katanya menambahkan.
Presiden pun meminta agar pemerintah daerah bekerja sama dengan Polres dan Kodim untuk segera mempercepat vaksinasi sehingga target akhir tahun 70 persen bisa tercapai. (Ir)
Discussion about this post