SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah melakukan pemantauan pelaksanaan pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Butur tahun 2020.
Dari hasil monitoring pada hari pencoblosan, Rabu (9/12), KIPP Butur melihat penyelenggaraan berjalan aman dan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) pencegahan covid-19 atau virus corona. Dari pihak penyelenggara maupun masyarakat yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), dinilai sudah mematuhi prokes.
“Setelah melakukan pemantauan dan monitoring, pada saat hari H pencoblosan, itu semua tertata dengan baik. Semua masyarakat yang antri untuk mencoblos sangat memperhatikan protokol kesehatan sehingga tidak adanya kerumunan,” ungkap Sekretaris KIPP Butur, Hendri Lipu, dalam keterangan tertulis.
Menurut Hendri, penerapan disiplin prokes covid-19 di TPS oleh petugas di TPS tersebut, juga tidak lepas dari peran aktif KPU dan Bawaslu Butur yang selalu menekankan jajarannya agar tetap mematuhi aturan main pemilihan kepala daerah yang digelar dalam situasi bencana non alam akibat pandemi covid-19.
“Ini adalah kerja-kerja KPU Butur dan Bawaslu yang sangat menekankan kepada bawahannya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan,” kata Hendri.
Dari sisi Kamtibmas, KIPP Butur juga menilai dari tujuh daerah di Sultra yang menyelenggarakan Pilkada serentak, Butur terbilang sukses menyelenggarakan pesta demokrasi lima tahunan dengan suasana aman dan kondusif. Kendati sebelumnya, Butur sempat berada di urutan kedua indeks kerawanan politik (IKP).
Capaian ini, kata dia, tentunya patut “diacungkan jempol”. Hendri juga menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri, khususnya Polres Butur dan Kodim 1429/Butur yang telah bekerja maksimal mengamankan jalannya proses pelaksanaan Pilkada Butur.
“Kepada tim pasangan calon yang menang sesuai hasil real count, agar tidak memancing hal-hal yang menimbulkan kegaduhan dalam wilayah Butur. Karena setiap yang terpilih itu pilihan terbaik yang diinginkan rakyat,” tandas Hendri.
Laporan: Ardian Saban
Discussion about this post