SULTRA.KABARDAERAH.COM – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-VII tingkat Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dibuka oleh Bupati, Abu Hasan, Selasa (4/2/2020) malam. Dia menaruh harapan agar kegiatan tersebut, selain mencetak kader berprestasi yang dipersiapkan berlomba di tingkat provinsi, juga mampu melahirkan generasi Qurani.
Abu Hasan menuturkan, MTQ merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya revolusi mental. Di mana, di dalamnya terdapat semangat membangun spiritualisme dan jiwa bangsa, tidak terkecuali di Butur.
Melalui hajatan bernuansa religi ini, dia kembali mengajak warganya agar dalam sehari tidak ketinggalan membaca Alqur’an, memahami kandungan serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, apa yang menjadi tujuan dilaksanannya MTQ, bisa terwujud.
“Itulah salah satu tujuan hadirnya Musabaqah Tilawatil Quran. Untuk memperkuat aqidah, syariat, akhlaq kita, untuk mengambangkan dakwah dan syiar islam dan memperkokoh silaturahmi,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Butur, Muhammad Saleh, memandang pelaksanaan MTQ mempunyai nilai positif. Posisinya dinilai sangat vital dalam rangka membangun mental spiritual anak bangsa, khususnya masyarakat Butur.
“Kita berharap, lantunan ayat-ayat suci Alqur’an yang nanti dibacakan dengan suara yang indah, ditulis dengan karya seni yang tinggi pada perhelatan MTQ, mampu melahirkan generasi-generasi yang mempunyai kecerdasan spiritual, sosial, dan kecerdasan moral, sebagai modal untuk membangun bangsa dan negara khususnya Kabupaten Buton Utara,” harapnya.
MTQ ke-VII ini mengangkat tema “Bersama membangun generasi Qur’ani menuju masyarakat Buton Utara yang aman, berbudaya dan religius”.
Ketua panitia, M. Amaluddin Mochram menjelaskan, kegaiatan tersebut dijdwalkan sampai Kamis 6 Februari 2020. Peserta lombanya berasal dari semua kecamatan yang ada di Butur.
Untuk lokasi pelaksanaan, bertempat di lima titik yakini cabang seni membaca Alquran dan hafalan Alquran bertempat di arena utama gedung Islamic Centre Butur.
Kemudian, cabang hafalan Alquran golongan 10 juz, 20 juz 30 juz dan tafsir Alquran bertempat di Masjid Nurul Amal. Kemudian, cabang fahm dan syarh Alquran bertempat di masjid Attaqwa.
Cabang seni kaligrafi Alquran bertempat di Aula Kantor Bappeda Butur, cabang Karya tulis ilmiah Alquran bertempat di gedung Madrasah Aliyah, Kulisusu. Lalu, festifal bintang fokalis bertempat di Lapangan Raja Jin, Kulisusu.
(Irsan)