SULTRA.KABARDAERAH.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) berkurban 45 ekor Sapi dan 9 ekor Kambing pada hari raya Idul Adha 1422 Hijriah 2021 Masehi, di daerah setempat, Selasa (20/7/2021).
Sejumlah hewan kurban tersebut tersebar di masing-masing Pimpinan Anak Cabang (PAC). PAC Liya One Melangka 3 ekor Sapi 3 Kambing, PAC Liya Bahari Indah 5 ekor Sapi 3 ekor Kambing, PAC Mandati II 12 ekor Sapi 2 Kambing, PAC Pada Raya Makmur 15 ekor Sapi, PAC Desa Waha 2 ekor Sapi 1 Kambing, PAC Desa Kapota 2 ekor Sapi, PAC Desa Kabita 4 ekor Sapi, dan PAC Desa Kabita Togo 3 ekor Sapi. Total 47 ekor Sapi dan 13 ekor Kambing, dengan biaya sekira Rp450 juta lebih.
Ketua DPD LDII Wakatobi, Jana Mansyur B, mengatakan di masa pandemi Covid-19 seperti ini masyarakat masih mampu menyisihkan rejekinya untuk mengejar pahala di hari raya kurban.
Kurban 45 ekor Sapi dan 9 ekor Kambing ini tercapai karena sudah diprogramkan sejak satu tahun sebelumnya.
“Seluruh warga kita instruksikan di setiap pengajian dalam satu kali dua minggu, hingga tiga kali dua minggu, melakukan pengajian bersodaqoh. Kemudian ditabung untuk dijadikan uang kurban. Jadi bukan ujuk-ujuk nanti setelah datang kurban baru dikumpulkan. Sehingga bisa kita menghasilkan kurban seperti hari ini,” ungkapnya saat ditemui di Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Selasa malam, (20/7/2021).
Agar pendistribusiannya tepat sasaran, pihaknya menginstruksikan setiap PAC untuk memberikan daging kurban itu kepada yang membutuhkan. Di lingkungan Wanci misalnya, seluruh warga yang membutuhkan, di situ juga ikut menikmati daging itu.
“Juga kita bagikan kepada kepala kampung, lurah, Babinsa dan itu sifatnya merata diseluruh PAC-PAC,” ucapnya.
Karena petunjuk kurban ini, menurutnya, mulai hari raya sampai dua hari itu batasnya penyembelihan sampai siang. Kalau sudah masuk salat Ashar itu sudah tidak boleh. Kalau hari ini tidak selesai, besoknya baru dilanjutkan lagi, tapi biasanya selesai hari itu juga.
“Dan untuk proses pengulitannya, kalau yang sudah 15 ekor ke atas itu biasanya masyarakat yang ada di disitu juga ikut bersama kami. Biasanya teman-teman PAC mengumpulkan tenaga yang ahli menguliti, dengan cara melibatkan warga yang ada disitu untuk membantu proses pengulitannya agar cepat diselesaikan sehingga proses pemulihannya cepat. Kadang-kadang dalam 15 ekor itu dikuliti usai salat Id di rumah sorenya langsung selesai,” terangnya.
Di tahun-tahun selanjutnya hal-hal yang sama juga akan dilakukan. Lanjut dia, kurban ini disamping itu perintah sunnah dari nabi Ibrahim alaihissalam (AS), LDII secara ketakwaan untuk menggapai ke sana sehingga mewujudkan itu setiap tahun. Bahkan sudah dua tahun ini mengalami peningkatan.
“Harapan saya ke depan karena ini adalah sunnah Nabi Ibrahim, kemudian kita sebagai hamba yang beriman dan bertakwa kepada Allah, pahalanya juga besar. Karena tidak ada pahala yang lebih besar di hari ini kecuali kita mengalirkan darah. Sebab kurban ini sebelum darahnya menetes di tanah, Allah sudah mengambil pahala kurban itu. Karena ini sudah merupakan pahala yang besar jadi kami instruksikan kepada warga untuk berlomba-lomba melaksanakan kurban,” tuturnya.
Ia menambahkan, Insya Allah ke depan karena rasa syukur sebagai warga di LDII ke depannya dirinya bakal menyumbangkan 1 ekor sapi setiap tahunnya dalam rangka silaturahim
“Sekaligus mengenalkan kepada pemerintah bahwa memang kurban ini, adalah betul-betul kewajiban kita setiap umat muslim yang ada di seluruh dunia,” paparnya.
Sebagai informasi dalam proses sembelih kurban, semua petugas dan takmir masjid yang melakukan penyembelihan hewan kurban menerapkan protokol kesehatan, sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19. (CW2)
Discussion about this post