SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Komisi Pemilihan Umum KPU Kabupaten Buton Utara (Butur) telah menyelenggarakan debat publik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020 di Aula Bappeda Butur, Selasa (24/11).
Kegiatan tersebut berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 atau virus corona. Di pintu masuk ruangan debat, KPU Butur menyiapkan tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh.
Untuk meminimalisir kerumunan, aparat TNI, POLRI, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) dan Pemadam Kebakaran Butur, tak hanya berjaga di seputar arena debat, tapi juga di perempatan kompleks perkantoran yang jaraknya kurang lebih 200 meter dari lokasi debat. Pengendara yang tidak berkepentingan, diminta memutar ke jalur lain.
Peserta maupun tamu undangan yang hadir terbatas. Di dalam ruangan debat, hanya terdiri dari pasangan calon (paslon), pendamping dua orang, LO (Liaison Officer) dua orang, dan partai pengusung dua orang.
“Jadi, semua pasangan calon itu 18 orang, ditambah Bawaslu dua orang, kemudian KPU ber-empat karena yang satu tadi tidak hadir,” ujar Ketua KPU Butur, Hasruddin, kepada wartawan usai debat publik.
Meski dilakukan pembatasan, publik diberi ruang menyaksikan jalannya debat melalui siaran media sosial KPU Buton Utara dan TVRI.
Pantauan media ini, masing-masing kandidat mengenakan pelindung wajah (face shield) dan sarung tangan. Begitu pula tim sukses maupun pendukung pason yang datang di sekitar arena debat, juga tampak memakai masker.
Untuk diketahui tiga paslon yang berkompetisi di Pilkada Butur, yaitu Muhammad Ridwan Zakariah-Ahali (RIDA) nomor 1, Muhammad Aswadi Adam-Fahrul Muhammad (ASRUL) nomor 2, dan Abu Hasan-Suhuzu (AHS) nomor 3.
Peliput: Ardian Saban
Discussion about this post